TEMPO.CO, Tokyo - Para ilmuwan di Jepang telah menciptakan E-Skin, sebuah “kulit elektronik” menakjubkan yang bisa menjadikan manusia layaknya ponsel pintar berjalan. Sebagaimana dikutip dari laman Mirror, Selasa, 19 April 2016, dengan menempatkan kulit tipis elektronik pada tubuh, Anda dapat memantau detak jantung serta kesehatan umum Anda. Bahkan itu membantu Anda meninggalkan aplikasi latihan dan kebugaran yang tidak relevan.
Pemimpin tim penelitian Profesor Takao Someya dari Universitas Tokyo menyebutkan temuannya dapat digunakan di masa depan untuk memonitor kadar oksigen dalam darah, denyut jantung, dan kinerja tubuh secara keseluruhan. Dia dan rekan-rekannya menggambarkan E-Skin sebagai lapisan pelindung ultra-tipis dan ultra-fleksibel.
"Apa jadinya dunia bila kita memiliki alat yang dapat melacak tubuh kita, bahkan menunjukkan emosi atau tingkat kesulitan dan kegelisahan kita?" kata Profesor Someya. "Selain tidak harus membawa perangkat dengan kita setiap saat, mereka mungkin meningkatkan cara kita berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita atau menambahkan dimensi baru bagaimana harusnya kita berkomunikasi."
Para peneliti menggunakan polimer light-emitting diode (OLED) dan photodetectors organik (OPDS) yang cukup tipis agar lapisan dapat menempel pada kulit dan fleksibel untuk mendeteksi dan merespons setiap gerakan tubuh. Untuk melindungi semua peralatan elektronik penting, peneliti menggunakan pelindung kualitas tinggi—tebal kurang dari 2 mikrometer—dan dibuat lapisan anorganik (oxynitride silicon) dan organik (parylene).
Saat ini, sebagian besar E-Skin hanya dapat digunakan untuk waktu beberapa jam saja, tapi para ilmuwan bertekad akan segara memperbaiki dan meningkatkan kualitas temuan.