Twitter Kampanyekan Perempuan Berdaya, Apa Itu?

Reporter

Jumat, 22 April 2016 16:57 WIB

Ilustrasi Twitter. REUTERS/Kacper Pempel

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter bersama Wahid Foundation dan Purple Code meluncurkan kampanye #PositionOfStrength di Indonesia untuk membuat Internet lebih ramah perempuan.

Inisiasi tersebut untuk memberdayakan perempuan di ranah dalam jaringan Internet (online) sekaligus mendidik bagaimana menggunakan Twitter sebagai platform untuk berani berpendapat dan berkomunikasi dengan tepat.

"Ini merupakan inisiasi Glokal, program global tapi juga lokal. Bagaimana perempuan bisa menyuarakan pendapat mereka di Twitter, tapi juga tidak melukai orang lain," kata Public Policy Director Twitter Australia dan Asia Tenggara, Julie Imran Grant, di Jakarta, Jumat.

#PositionOfStrength akan diselenggarakan Sabtu besok (23/4). Acara yang telah digelar di sejumlah negara itu akan mengajarkan perempuan dalam menanggapi hal-hal negatif di media sosial secara positif.

Selain itu, ia mengemukakan, program tersebut memberi kesempatan kepada 25 perempuan untuk menyuarakan opininya dalam 140 detik dan karakter baca. "Kami ingin perempuan saling menginspirasi," ujar Julie.

Twitter juga memperkenalkan panduan keselamatan dan keamanan yang dapat membantu perempuan mendapatkan lingkungan yang lebih aman untuk dapat mengutarakan pendapat dan pemikiran mereka secara terbuka.

Menurut aktivis lembaga swadaya masyarakat Purple Code, Veronica, risiko mendapat tindak kekerasan lebih besar terjadi terhadap perempuan sehingga memerlukan gerakan (movement) nyata. "Selain melakukan aksi konkret, sosial media biasa digunakan aktivis untuk movement. Namun, saat berkampanye sering kali komen yang masuk tidak sesuai dengan konten, justru cenderung seksual," kata Vero. "Acara ini memberikan ruang bagi perempuan untuk berani berbicara dan meningkatkan kapasitas bagaimana berkampanye secara aman."

Hal senada juga disampaikan Direktur Wahid Foundation, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid), yang melihat saat ini tindak kekerasan maupun digencet (bullying), pelecehan (harassment) dan diusili (troll) masih banyak menimpa perempuan, terutama gadis muda yang dalam usianya sangat peduli terhadap apa yang dikemukakannya, terlebih di media online. "Kami tahu dalam dunia online perempuan masih sering menjadi korban bullying, harassment, troll. Harus ada sebuah upaya untuk memastikan dan menguatkan perempuan," ujarnya. "Acara ini sebagai pengimbang. Kami ingin agar kampanye ini bisa semakin luas untuk memperjuangkan kesetaraan gender, terutama di dunia online."


ANTARA

Berita terkait

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

1 hari lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

22 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

25 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

33 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

19 Maret 2024

Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

19 Maret 2024

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

18 Maret 2024

Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur "Lupa Kata Sandi". Berikut ini beberapa cara lainnya.

Baca Selengkapnya

Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

5 Maret 2024

Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

Sejumlah mantan pejabat level eksekutif di Twitter melayangkan gugatan ke Elon Musk karena belum juga membayar uang pesangon setelah dipecat Musk

Baca Selengkapnya

Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

3 Maret 2024

Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

Ibu korban bullying geng pelajar Binus School Serpong, W, buka suara soal viral foto buah hatinya memegang diduga botol miras saat di rumah sakit

Baca Selengkapnya

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

2 Maret 2024

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

Kominfo merespon keluhan warganet yang geram dengan maraknya promosi judi online di platform media sosial X, dulu Twitter.

Baca Selengkapnya