Penjelasan Ilmiah di Balik Lagu Adele yang Bikin Merinding  

Reporter

Selasa, 26 April 2016 20:40 WIB

Adele saat menghadiri Grammy Awards ke-55 di Staples Center, 10 Februari 2013, di Los Angeles, California. REUTERS/Mario Anzuoni

TEMPO.CO, Jakarta - Air mata Adele terkuras ketika dia patah hati karena ditinggal kekasihnya. Lagu Someone Like You, yang menceritakan kisah pedih penyanyi asal Inggris itu juga ikut menguras air mata pendengarnya. Senandung sedih Someone Like You, yang melambungkan nama Adele, ternyata mengandung formula khusus yang dapat membuat pendengarnya dicekam emosional. Anda pasti mengetahui perasaan itu.

“Rambut di belakang leher Anda berdiri, getarannya sampai ke tulang belakang, tenggorokan Anda terasa tercekik, bahkan air mata menggenang di sudut mata,” kata John Sloboda, dosen psikologi musik di Guildhall School of Music and Drama London. Sloboda mempelajari reaksi fisik terhadap musik dan menemukan bahwa ornamen musik tertentu dapat memicu reaksi emosional yang kuat.

Ornamen musik inilah yang terdapat dalam lagu Someone Like You, yang dinyanyikan Adele. Lagu itu sendiri memang memancarkan kesedihan yang terbaca jelas dari syair lagu tentang hancurnya sebuah hubungan asmara. Peraih enam penghargaan Grammy 2012 itu memang menciptakan lagu ini untuk menceritakan pengalaman hidupnya yakni bagaimana dia tak kunjung mampu melupakan mantan kekasihnya.

Namun, di luar syair sedih itu, terdapat elemen lain yang membuat pendengar lagu ini ikut dicekam rasa sedih, tersembunyi di balik suara contralto dan denting piano, Adele memasukkan not dekorasi pengiris hati. Dekorasi itu bernama appoggiatura. Istilah appoggiatura dikenal dalam buku teks musik sebagai ornamen yang disematkan pada lagu, sehingga membuat pelencengan nada atau dikenal sebagai disonansi.

Sebagai dekorasi, appoggiatura direalisasikan sebagai not yang beberapa tingkat lebih tinggi atau lebih rendah ketimbang not sebelumnya. Kehadiran elemen ekstra inilah yang mengacaukan harmoni lagu. Jauh sebelum Adele menyanyikan Someone Like You, Sloboda telah mengamati kaitan antara appoggiatura dan rasa haru. Pada 1991, dia meminta sejumlah pencinta musik menunjukkan bait lagu yang membuat tulang punggungnya merinding. Hasilnya, 90 persen peserta eksperimen menunjuk bait dengan ornamen appoggiatura di dalamnya.

Ahli psikologi dari University of British Columbia, Kanada, Martin Guhn, menelusuri latar belakang di balik hubungan ornamen lagu dengan rasa sedih, seperti yang ditunjukkan Sloboda. Martin Guhn, setelah 15 tahun kemudian, menemukan penjelasan tentang hal ini dengan menyebut appoggiatura sebagai ornamen yang bertugas mengaduk-aduk perasaan pendengar. "Not pada appoggiatura menciptakan ketegangan bagi pendengar," ujar dia kepada Wall Street Journal.

Selanjutnya: Konduktor sekaligus komentator...

<!--more-->

Konduktor sekaligus komentator musik, Rob Kapillow, mengatakan appoggiatura bertugas membuat ketidakselarasan sekejap yang pulih secara cepat pada nada berikutnya. Tak ada aturan mengenai berapa lama ketidakselarasan ini dimainkan. Namun pelencengan nada bisa dilakukan dua arah: lebih tinggi atau lebih rendah dari not pendahulu.

Not penerbit tangis menyerang sejak bait pertama. Adele memulai lirih pada kata-kata "I heard" yang harmonis atau biasa disebut konsonansi. Nada harmonis seperti ini menciptakan rasa lega di batin pendengar. Suasana lagu segera berubah ketika Adele melanjutkannya dengan kata-kata "that you're" yang turun setengah tingkat dari not sebelumnya. Hal ini disebut disonansi dan menciptakan guncangan batin.

Lagu kembali berlanjut dengan harmonis pada lirik "settled down". Setelah itu, not kembali turun melalui kata-kata "that you". Sangat wajar jika emosi bergejolak ketika diombang-ambing ketegangan dan kelegaan seperti ini. "Appogiatura ada di seluruh bagian lagu. Disonansi dan konsonansi sahut-menyahut, ini yang dimaksud psikolog sebagai pembuat tangis," ujar Kapillow kepada NPR.

Contoh lain berada pada chorus. Kata "Nevermind I find someone like" yang harmonis diakhiri dengan kata "you" pada nada yang meloncat tinggi. Appoggiatura penerbit tangis kembali muncul. Pembedahan lagu Adele kembali mengungkap rahasia. Ada empat faktor kunci yang teridentifikasi pada lagu penerbit tangis. Pertama, syair dimulai dengan lambat, kemudian mendadak berubah cepat.


Kedua, muncul "suara" baru dari alat musik, menciptakan harmoni anyar. Faktor kunci ketiga adalah terjadinya perluasan frekuensi suara, naik atau turun hingga beberapa tingkat. Keempat, muncul penyimpangan, sehingga mengacaukan harmoni. Semua faktor ini dipertegas dengan kejutan pada volume suara, warna nada, dan pola harmoni.

Jika lagu Someone Like You menciptakan kegalauan yang sangat besar, kenapa pendengar tetap menyukainya? Bahkan 21, album kedua penyanyi asal Inggris itu, menjadi album terbaik dalam penghargaan Grammy 2012 meski seluruh tembangnya menyuarakan kegalauan hati.

Penelitian oleh Robert Zattory dari McGill University menyebutkan musik yang mengguncang emosi membuat tubuh melepaskan dopamine dari otak tengah. Substrat ini juga dilepaskan ketika manusia mengkonsumsi makanan, melakukan aktivitas seksual, atau mengkonsumsi narkoba.

Karena itu, menurut Zattory, semakin menyedihkan sebuah lagu, semakin sering pendengar mengulangnya. Sebagai bukti, lagu-lagu yang memakai appogiatura, seperti Without You oleh Mariah Carey, We Can Work It Out oleh The Beatles, dan Rainbow Connection oleh Kermit The Frog juga mendapat penerimaan luas oleh pencinta musik.

WALLSTREET JOURNAL | NPR | AMB

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya