Ternyata Kentut Dinosaurus yang Memanaskan Bumi

Reporter

Rabu, 4 Mei 2016 04:19 WIB

Ilustrasi Brontosaurus. Davide Bonadonna, Milan, Italy. Creative commons license CC- BY NC SA

TEMPO.CO, Liverpool - Nama Gassiosaurus mungkin lebih tepat diberikan kepada Brachiosaurus, dinosaurus pemakan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lampau. Hasil penelitian sekelompok ilmuwan menunjukkan emisi gas yang dikeluarkan dinosaurus raksasa alias kentut itu kemungkinan cukup besar untuk memanaskan bumi.

Sauropoda atau dinosaurus pemakan tumbuhan dicirikan sebagai binatang bertubuh superbesar, seperti Apatosaurus (dulu dinamai Brontosaurus) dan Brachiosaurus. Di masa mereka hidup, pada era Mesozoikum—mulai 250 juta tahun lalu sampai dinosaurus punah 65 juta tahun silam—iklim bertambah panas dan basah. Tidak ada binatang saat ini yang bisa dibandingkan dengan binatang raksasa tersebut.

Para peneliti menemukan gas metana yang dihasilkan semua Sauropoda di dunia akan mencapai 520 juta ton per tahun. Jumlah itu setara dengan total metana yang diproduksi aktivitas manusia dan alam saat ini.

Tim peneliti yang dipimpin David Wilkinson dari John Moores University di Liverpool, Inggris, berusaha memperoleh perkiraan akurat tentang berapa banyak gas itu bisa dihasilkan dinosaurus besar. Namun hasil perhitungan mereka masih didasari asumsi.

Gas rumah kaca metana adalah produk sampingan alami dari proses pencernaan hewan pemakan tumbuhan, terutama ruminansia, seperti sapi dan unta. Para peneliti menduga, sama seperti sapi, Sauropoda memiliki banyak bakteri penghasil metana dalam usus untuk membantu pencernaan makanan berserat.

Saat ini, tidak ada cara untuk mengetahui jenis bakteri yang hidup dalam sistem pencernaan dinosaurus, gas apa yang diproduksi, atau bagaimana sistem pencernaan dinosaurus. Namun Wilkinson menduga mereka akan menghasilkan metana seperti binatang yang hidup sekarang.

"Untuk memproses begitu banyak tumbuhan, mereka harus mengandalkan mikroba dalam sistem pencernaan mereka," kata Wilkinson, "tapi kami belum bisa memastikan."

Para ilmuwan terpaksa menggunakan model matematika untuk menentukan berapa banyak gas yang dihasilkan proses pencernaan binatang raksasa itu. Mereka mengolah data produksi metana mamalia modern yang diperbesar hingga mencapai ukuran Sauropoda.

Dalam kalkulasi mereka, para peneliti mengasumsikan 10 Sauropoda, masing-masing seberat 20 ribu pound atau 9.071 kilogram, berkeliaran di atas lahan habitat Mesozoikum rimbun seluas 1 kilometer persegi. "Kami mengambil nilai tengahnya," kata Wilkinson, "kami mencoba cukup konservatif."

Mereka menemukan 10 Sauropoda akan menyumbangkan 7,6 ton metana setiap tahun. Dengan mengalihkan angka ini untuk mencakup luas lahan yang diperkirakan menjadi habitat dinosaurus, para peneliti memperoleh angka lebih dari 550 juta ton metana yang dihasilkan setiap tahun.

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

13 September 2022

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.

Baca Selengkapnya