Kesalahan Medis Penyebab Kematian Nomor 3 di AS  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 4 Mei 2016 11:14 WIB

ilustrasi malpraktek. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Washington DC - Kesalahan medis menjadi penyebab kematian terbesar ketiga di Amerika Serikat. Kesimpulan ini berdasarkan pada sebuah kajian terbaru yang dilakukan para peneliti dari Johns Hopkins University.

Kajian itu menunjukkan bahwa sekitar 251 ribu kematian pada tahun 2013 berasal dari kesalahan medis, menempatkan penyebab ini berada pada urutan di belakang penyakit jantung (dengan sekitar 611 ribu kematian) dan kanker (dengan 584 ribu kematian).

Penyebab kematian paling umum berikutnya setelah kesalahan medis adalah infeksi pernapasan bawah kronis, yang menyumbang hampir 150 ribu kematian per tahun, ujar para peneliti, sebagaimana dikutip Live Science, Selasa, 3 Mei 2016.

Untuk memperkirakan berapa banyak kematian yang sebenarnya disebabkan oleh kesalahan medis pada tahun tertentu, para peneliti melihat data dari empat penelitian tentang tingkat kematian akibat kesalahan medis.

Kemudian, para peneliti melihat jumlah total rawat inap pada tahun 2013 dan menggunakan data itu untuk memperkirakan jumlah total kematian akibat kesalahan medis untuk tahun itu.

Para peneliti menghitung bahwa 251.454 kematian disebabkan oleh kesalahan medis pada 2013, tapi angka ini mungkin di bawah sebenarnya. Keterbatasan penelitian ini adalah tingkat kematian akibat kesalahan medis yang tersedia hanya untuk pasien yang meninggal di rumah sakit, sehingga para peneliti tidak dapat menjelaskan kematian yang terjadi di rumah atau di panti jompo.

"Penyebab kematian peringkat atas seperti dilansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menginformasikan prioritas pendanaan penelitian dan kesehatan masyarakat negara," ujar Dr Martin Makary, seorang profesor bedah dan kebijakan kesehatan di Johns Hopkins University serta penulis kajian itu, dalam sebuah pernyataan.

"Saat ini, kanker dan penyakit jantung mendapatkan banyak perhatian, tapi karena kesalahan medis tidak muncul di daftar, masalah itu tidak mendapatkan dana dan perhatian yang layak," kata Makary. Penelitian bagaimana mencegah kesalahan medis, menurut Makary, diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.

LIVE SCIENCE | ERWIN Z

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

3 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

4 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

17 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

18 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

18 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

19 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

20 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

20 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya