Sering Berinteraksi dengan Sesama, Anda akan Makin Cerdas

Reporter

Rabu, 4 Mei 2016 23:00 WIB

Para warga asik bercengkrama satu sama lain, saat menikmati musim panas. Para warga ini berkumpul di Soho Square, dan berpiknik bersama keluarga atau teman. London, Inggris, 1 Juli 2015. Rob Stothard / Getty Images

TEMPO.CO, Dublin - Kecerdasan yang menjadi faktor pembeda antara manusia dan binatang ternyata hasil dari interaksi sosial. Masyarakat yang aktif bersosialisasi lambat laun memiliki otak makin besar.

Kesimpulan itu muncul dari hasil penelitian yang dilakukan Trinity College Dublin dan University of Edinburgh. Mereka mengkaji kaitan interaksi sosial dan hubungannya dengan kecerdasan melalui 50 individu buatan pada model komputer.

Setiap individu memiliki otak yang sanggup menyelesaikan 10 pekerjaan sekaligus. Para peneliti memaksa individu yang menjadi sampel untuk memainkan permainan klasik yang dikenal sebagai Dilema Tahanan.

Dalam permainan ini, dua orang tahanan ditempatkan di ruangan terpisah dan diberi kebebasan memilih bungkam atau membocorkan kesalahan tahanan lainnya. Jika keduanya bungkam, setiap tahanan diberi hukuman satu bulan penjara atas dakwaan pidana ringan.

Namun, jika salah seorang berkhianat, si pembocor akan dibebaskan dari dakwaan dan tahanan lain akan mendapat hukuman tiga bulan penjara. Keputusan untuk bungkam atau berkhianat inilah yang harus dipilih individu buatan dalam komputer tersebut.

Setelah menjalankan permainan ini melalui model komputer, terungkap bahwa strategi sosial mendadak muncul. Para individu secara bertahap membentuk masyarakat tolong-menolong yang berdampak pada pertambahan volume otak. "Semakin kuat kelompok sosial, semakin cerdas individunya," ujar peneliti sistem evolusi dari Trinity College Dublin, Andrew Jackson.

Perkembangan volume otak terjadi akibat dorongan kompetisi. Jackson menjelaskan, saat bersaing untuk menjadi yang paling cerdas dari yang lain, individu harus berinvestasi dengan mengembangkan otak yang lebih besar.

Sejak era 1970-an, sebagian peneliti melemparkan hipotesis bahwa interaksi sosial berperan dalam proses evolusi. Sayangnya, ide ini lebih banyak dibuktikan terbalik, yaitu otak yang lebih besar banyak dijumpai pada binatang yang senang bersosialisasi. Temuan kali ini membuktikan hipotesis dari arah sebaliknya, yaitu interaksi sosial membantu perkembangan otak.

PHYS.ORG | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

14 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

20 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

25 hari lalu

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

27 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

32 hari lalu

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.

Baca Selengkapnya

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

35 hari lalu

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

36 hari lalu

Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan deklarasi mengenai Negara Palestina akan dilakukan "bila kondisinya memungkinkan".

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

36 hari lalu

Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 12 April 2024 diawali oleh kabar Israel bersiaga atas serangan musuh bebuyutannya, Iran.

Baca Selengkapnya

Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

37 hari lalu

Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

PM Irlandia Simon Harris mengatakan bahwa rakyat Irlandia mengecam tindakan Netanyahu yang terus menyerang Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

38 hari lalu

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina

Baca Selengkapnya