Berbagai Versi Asal Usul Planet Nine yang Misterius

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 5 Mei 2016 09:54 WIB

Ilustrasi planet Nine. Caltech/R. Hurt (IPAC)

TEMPO.CO, Washington DC - Hingga saat ini keberadaan Planet Nine masih jadi misteri. Namun para astronom kini mulai menggali misteri kelahirannya.


Pada bulan Januari, Konstantin Batygin dan Mike Brown dari California Institute of Technology di Pasadena mengumumkan bahwa mereka telah menyimpulkan keberadaan Planet Nine berdasarkan orbit aneh dari setengah lusin obyek kecil di Sabuk Kuiper di luar Neptunus.

Planet Nine, menurut Batygin dan Brown, mungkin 10 kali lebih besar dari Bumi dan mengorbit matahari pada jarak rata-rata sekitar 700 unit astronomi (AU). (Satu AU adalah jarak Bumi-Matahari = 93 juta mil atau 150 juta kilometer)

Beberapa astronom kini sedang memindai langit dalam upaya untuk menemukan planet itu, sementara peneliti yang lain menangani misteri lainnya: Bagaimana Planet Nine terjadi?

Ada beberapa cerita asal-usulnya, kata peneliti. Misalnya, Planet Nine mungkin mantan exoplanet (planet di luar tata surya) yang ditangkap oleh gravitasi tata surya kita.

Gongjie Li dan Fred Adams, dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics (CFA) di Cambridge, Massachusetts, melakukan simulasi komputer untuk memperkirakan kemungkinan bahwa Planet Nine berasal dari sistem bintang yang lewat atau tertangkap sebagai planet yang mengambang bebas sebelumnya.


Dalam kedua kasus itu, kemungkinannya kurang dari 2 persen, menurut para peneliti dalam sebuah studi baru.

Kemungkinan lain bahwa Planet Nine adalah asli bagian sistem tata surya kita. Tapi pertanyaannya apakah dia terbentuk di lokasi yang sekarang, atau memulai hidup lebih dekat dengan matahari dan kemudian dikeluarkan ke sistem tata surya lebih luar akibat interaksi gravitasi?

Kedua skenario memungkinkan, menurut Scott Kenyon dari CFA, dan Benjamin Bromley dari University of Utah, dalam laporan dua studi baru mereka, yang juga didasarkan pada pekerjaan pemodelan komputer.

Planet Nine bisa jadi berada di posisinya dalam 1 miliar hingga 2 miliar tahun kelahiran tata surya, seperti yang ditemukan Kenyon dan Bromley. Tapi simulasi mereka juga memberikan gagasan bahwa interaksi dengan Jupiter dan Saturnus telah menendang Planet Nine dari orbit sebelumnya.

"Anggap saja seperti mendorong anak-anak di ayunan. Jika Anda memberikan mereka dorongan pada saat yang tepat, berulang, mereka akan lebih tinggi dan lebih tinggi," kata Kenyon dalam sebuah pernyataan. Dia menambahkan bahwa skenario ini adalah "solusi yang paling sederhana."

Tarikan gravitasi, jika hal itu terjadi, tidak harus datang dari sesama planet. Dalam tulisan mereka, Li dan Adams juga mempertimbangkan kemungkinan bahwa Planet Nine itu tertarik keluar oleh salah satu bintang tetangga matahari.

Tapi simulasi mereka mematok kemungkinan skenario ini pada tingkat 10 persen, dan menunjukkan bahwa dalam banyak kasus, sebuah bintang yang lewat akan menendang Planet Nine dari sistem tata surya kita sepenuhnya.

Jadi kabut misteri seputar Planet Nine tetap tebal. Tapi kabut ini bisa jelas suatu hari nanti, asalkan dunia misterius ini benar-benar ada dan astronom bisa mendapatkan tampilan yang layak.

"Yang menyenangkan tentang skenario ini adalah bahwa mereka teruji secara observasi," kata Kenyon. "Sebuah gas raksasa yang tersebar akan terlihat seperti Neptunus dingin, sementara planet yang terbentuk akan menyerupai Pluto raksasa tanpa gas."

Penelitian oleh Li dan Adams telah diterima untuk publikasi dalam The Astrophysical Journal Letters. Kenyon dan Bromley telah mengajukan dua makalah mereka untuk The Astrophysical Journal.

SPACE | ERWIN

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

12 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

13 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

13 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

13 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

14 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

15 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

22 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya