Gila dan Jenius Bedanya Tipis, Tokoh Kondang Ini Buktinya

Reporter

Selasa, 10 Mei 2016 08:31 WIB

Karya seni instalasi Yoko Ono yang berjudul "Telephone in Amaze" dipajang dipameran tunggalnya bertajuk "Land of Hope" di Museum of Memory and Tolerance di Mexico City, Meksiko, 3 Februari 2016. Istri dari musisi legendaris John Lennon ini di usia senjanya masih sehat dan produktif sebagai seniman. Setelah pameran terakhirnya ditahun 1971 ia kembali menggelar pameran tunggal pada tahun 2015. AP/Rebecca Blackwell

TEMPO.CO, Boston - Sejumlah seniman yang menjadi legenda dunia disebut-sebut mengalami sakit mental cenderung gila. Tapi di balik tuduhan itu tersembunyi kejeniusan mereka. Beberapa tokoh yang dianggap sakit jiwa tapi jenisu itu antara lain pelukis Vincent van Gogh dan Frida Kahlo atau sastrawan Virginia Woolf dan Edgar Allan Poe.

Kini, kaitan antara jenius dan kegilaan bukan lagi sekadar anekdot. Sebuah penelitian menunjukkan kedua ekstrem pikiran manusia tersebut benar-benar saling terkait. Kay Redfield Jamison, psikolog klinis dan profesor di Johns Hopkins University School of Medicine, memperlihatkan temuan 20 sampai 30 studi ilmiah yang mendukung pandangan tentang "genius yang tersiksa."

Dari banyak jenis psikosis, kreativitas tampaknya paling terkait dengan suasana hati, khususnya gangguan bipolar. Kesimpulan ini merujuk pada penelitian yang menguji kecerdasan 700 ribu warga Swedia yang berusia 16 tahun.

Satu dekade kemudian, sebagian dari mereka menderita penyakit mental. "Orang yang unggul saat berusia 16 tahun, ternyata empat kali lebih mungkin mengembangkan gangguan bipolar," kata Jamison yang memaparkan penelitian yang diterbitkan pada 2010.

Gangguan bipolar menyebabkan perubahan suasana hati yang dramatis antara kebahagiaan ekstrem (dikenal sebagai "mania") dan depresi berat. Pertanyaannya, bagaimana mungkin siklus brutal ini menimbulkan kreativitas?

Jawabannya ada pada penelitian yang disampaikan ilmuwan lain, James Fallon. "Orang-orang dengan bipolar cenderung menjadi kreatif ketika mereka keluar dari depresi berat," kata Fallon, ahli neurobiologi dari Universitas California-Irvine.

Bagaimana pola-pola otak diterjemahkan ke dalam pikiran? Elyn Saks, profesor hukum kesehatan mental University of Southern California, menjelaskan orang dengan psikosis tidak menyaring rangsangan orang lain. Sebaliknya, mereka dapat menghibur ide kontradiktif secara bersamaan. Selain itu, mereka masuk ke dalam pikiran bawah sadar dan mengganggu, "ini menjadi sangat kreatif," kata Saks.

Sebuah studi meminta peserta membuat daftar semua kata yang muncul dalam pikirannya, dengan rangsangan kata (seperti "tulip"). Ternyata, pasien yang memiliki bipolar mania ringan mampu menghasilkan tiga kali lebih banyak asosiasi kata ketimbang warga kebanyakan.

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

29 menit lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

22 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

3 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

3 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya