Badan Antariksa NASA Gratiskan Puluhan Paten untuk Publik  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 11 Mei 2016 16:25 WIB

Roket SpaceX Falcon 9 bersiap untuk diluncurkan di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida, 20 Desember 2015. Roket Falcon 9 memiliki tinggi 47 meter. REUTERS/Steve Nesius

TEMPO.CO, Washington, DC - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah merilis 56 teknologi, yang sebelumnya telah dipatenkan, ke domain publik untuk penggunaan komersial tak terbatas.

Paten yang dirilis benar-benar ini bebas digunakan dan tidak memerlukan perjanjian lisensi dengan badan antariksa tersebut.

"Teknologi ini dikembangkan untuk memajukan misi NASA, tapi mungkin memiliki aplikasi non-kedirgantaraan dan dapat digunakan oleh bisnis luar angkasa komersial dan perusahaan lain secara gratis, yang mengurangi waktu, biaya, serta dokumen yang sering dikaitkan dengan lisensi kekayaan intelektual," kata Gina Anderson dari NASA dalam sebuah pernyataan, Selasa, 10 Mei 2016.

"Rilis paten ini merupakan yang terbaru dalam tradisi panjang NASA untuk memperluas manfaat dari penelitian dan pengembangan ke sektor publik."

Paten yang dirilis ini mencakup beragam teknologi NASA, termasuk proses manufaktur dan desain roket.

Rilis ini adalah keuntungan besar bagi perusahaan eksplorasi ruang angkasa swasta, seperti SpaceX, yang baru-baru ini berhasil mendaratkan roket Falcon 9 miliknya.

Anda dapat memeriksa database domain publik teknologi NASA di link http://technology.nasa.gov/publicdomain

CNET | ERWIN Z

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

15 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

20 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

20 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

22 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

23 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

23 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya