TEMPO.CO, Jakarta - Jika sebelumnya Anda sangat menikmati saat-saat menonton film porno di ponsel Android Anda, mungkin kini Anda akan dibuat kecewa. Peneliti Alex Dubrovsky dari Dell, dikutip dari laman Daily Star, Selasa, 17 Mei 2016, mengklaim telah menemukan penyebaran malware berbahaya melalui aplikasi porno gratis yang ada di Android.
"Kami menemukan lebih dari 100 aplikasi berbeda yang mengandung malware dan menduga bahwa operator di balik aplikasi bersiap-siap untuk serangan yang lebih mematikan," kata Dubrovsky. Menurut dia, serangan yang direncanakan belum berada pada tahap final dan aplikasi belum dirancang sempurna.
Berdasarkan laporan sementara dan fakta mengenai korban, mereka dapat lolos untuk sementara waktu, yang mengindikasikan bahwa serangannya masih dalam tahap awal dan akan berkembang dari waktu ke waktu. "Semua fungsi serangan belum aktif."
Dalam laporannya, Daily Star menegaskan bahwa lebih dari 100 aplikasi itu dikembangkan untuk mencuri data dari ponsel, termasuk uang. Malware tersebut didistribusikan lewat aplikasi porno gratis dan menyerang perangkat Android produksi lama.
