TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Cina memperkenalkan aplikasi ponsel yang memungkinkan orang melaporkan kasus kehilangan atau penyelundupan anak serta lokasi terakhir korban terlihat. Platform online itu dibuat untuk mendistribusikan informasi tentang kehilangan anak.
Begitu anak-anak dilaporkan hilang, polisi anti-penyelundupan manusia akan menyiarkan informasi dengan cepat pada platform itu. Informasi yang berkaitan kemudian akan didistribusikan melalui aplikasi ponsel, seperti layanan peta pemanduan dan akun resmi di Sina Weibo.
Orang awam akan memiliki akses secara langsung. Tujuannya untuk membantu polisi dan pihak berwenang lain menemukan anak yang hilang secepat mungkin.
Pernyataan resmi biro investigasi kriminal Kementerian Keamanan Publik mengatakan lebih dari 5.000 polisi anti-penyelundupan akan langsung meng-upgrade aplikasi itu ketika mendapat laporan kehilangan anak.
"Informasi akan sampai kepada pengguna aplikasi dalam lingkungan beberapa ratus kilometer dalam waktu beberapa detik," ujar Deputi Inspektur Kementerian Keamanan Publik Chen Shiqu, seperti dilansir dari CCTV, 17 Mei 2016.
Chen Shiqu mengatakan para pengguna bisa langsung menghubungi polisi jika melihat tersangka. Kementerian Keamanan Publik dan perusahaan teknologi raksasa Cina, Alibaba Group Holding, bekerja sama membuat aplikasi ini.