TEMPO.CO, Bandung - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mewaspadai tren bencana oleh alam dan juga manusia pada 2016. Pada Mei ini, ketika hujan masih turun, misalnya, ancaman banjir bandang seperti di Sibolangit, Sumatera Utara, masih berpotensi muncul.
“Sampai Juni masih harus diwaspadai banjir bandang setelah curah hujan yang tinggi dalam waktu sebentar di daerah lereng,” kata Direktur Pengurangan Risiko Bencana BNPB Lilik Kurniawan kepada Tempo di Bandung, Kamis, 19 Mei 2016.
Menurut Lilik, pada Mei ini, terjadi anomali cuaca karena hujan masih turun. Selain banjir bandang, tren bencana yang berpotensi muncul seiring musim hujan adalah longsor dan banjir seperti di Aceh. “Gunung Sinabung juga bisa mengakibatkan banjir bandang karena material di atas belum stabil,” ujarnya.
Kemudian, setelah pertengahan tahun yang kemungkinan masuk musim kemarau, bencana yang mengancam berupa kekeringan dan kebakaran hutan. “Kita harus mulai siap-siap kebakaran hutan setelah Lebaran,” tutur Lilik. Kebakaran itu bisa akibat alami karena musim kemarau atau disengaja oleh orang atau perusahaan seperti kasus-kasus sebelumnya.
Lilik mengatakan kesiapan menghadapi masalah kebakaran hutan kini sudah dilakukan, di antaranya dengan sosialisasi BNPB kepada tentara dan kepolisian untuk mengamankan lahan-lahan gambut dari bahaya kebakaran. Selain itu, ada penyelarasan kebijakan daerah rawan kebakaran hutan gambut dengan Badan Restorasi Gambut. “Lapan dua hari sekali dan BMKG juga memasok data ke BNPB hasil pantauan udara untuk indikasi ada-tidaknya asap,” ucap Lilik.
Dari 12 jenis bencana di Indonesia, yang sulit diprediksi adalah gempa bumi dan tsunami.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir
12 jam lalu
Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.
Baca SelengkapnyaRencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah
15 jam lalu
Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.
Baca SelengkapnyaKeunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda
8 hari lalu
Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta
18 hari lalu
Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya
Baca SelengkapnyaRekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran
23 hari lalu
Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.
Baca SelengkapnyaPenumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran
28 hari lalu
Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.
Baca SelengkapnyaMonyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan
54 hari lalu
Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?
4 Maret 2024
Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaKawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?
3 Maret 2024
Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?
Baca Selengkapnya4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini
29 Februari 2024
Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?
Baca Selengkapnya