Geger Ganja dan Memori Remaja yang Rusak

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 18:56 WIB

Ilustrasi Ganja. Getty Images

TEMPO.CO, Dunedin - Terrie Moffitt dan Avshalom Caspi benar-benar psikolog yang telaten. Dua peneliti dari Institute of Psychiatry di King`s College London ini mengumpulkan data 1.037 anak yang lahir pada 1972-1973 di Dunedin, Selandia Baru.

Data itu menjadi bagian dari Studi Longitudinal Dunedin yang terkenal. Survei multi-faktor ini terus berlangsung, yang melibatkan 1.037 warga Selandia Baru sebagai sampelnya.

Tim peneliti menggunakan data itu untuk proyek Dunedin Multidisciplinary Health and Development Study. Temuan studi ini makin menguatkan bukti dampak negatif penggunaan narkoba. Ternyata, remaja yang menggunakan ganja secara teratur menderita kerusakan jangka panjang pada otak mereka.

"Usia ketika memakai ganja dan perkembangan otak menjadi faktor kunci," kata Madeline Meier, peneliti pasca-doktoral Duke University di Durham, yang menjadi koordinator tim peneliti. Hasil riset ini diterbitkan dalam PNAS edisi online.

Kesimpulan itu diperoleh setelah mereka menggunakan data Studi Longitudinal Dunedin yang memuat hasil tes intelligence quotient (IQ) ketika kanak-kanak dan remaja dari responden. Selain itu, dilakukan uji indeks neuropsikologi dan diteliti perilakunya, seperti pemakaian obat-obatan.

Pada usia 38 tahun, para responden mengikuti tes psikologis guna menilai memori, kecepatan pemrosesan, penalaran, dan pemrosesan visual. Mereka menemukan bahwa responden yang ketagihan ganja kala remaja, hasil tesnya, lebih buruk ketimbang yang tidak menggunakan marijuana itu.

Selain tes, para peneliti mewawancarai teman dan kerabat responden. Mereka menemukan bahwa responden yang ketagihan ganja ketika remaja, ternyata kurang perhatian dan fokus serta sering lupa kala melakukan tugasnya.

Dari 1.037 responden, sekitar 5 persennya adalah pecandu ganja ketika masa remaja. Mereka menggunakan ganja lebih dari sekali dalam seminggu sebelum usia 18 tahun. Pada kelompok ini terlihat perubahan skor IQ pada saat usia 13 dan 38 tahun. Rata-rata terjadi penurunan skor 8 poin di kalangan mereka.

Menurut Meier, perkembangan dan penyusunan otak manusia berlangsung sebelum memasuki usia 18 tahun. Kondisi ini, kata dia, rentan terhadap kerusakan akibat narkoba yang digunakan. Pemakaian ganja secara terus-menerus mempengaruhi fungsi kognitif sehari-hari dan memori mereka.

Penelitian in semakin penting karena riset sebelumnya tidak mengukur fungsi otak sebelum seseorang menggunakan ganja. "Ini studi terlengkap yang pernah saya baca, yang memperlihatkan bahaya jangka panjang dari penggunaan ganja," kata Nora Volkow, Direktur US National Institute on Drug Abuse. Lembaga ini ikut mendanai penelitian tersebut bersama dengan Pemerintah Inggris dan sebuah yayasan di Zurich.

Robin Murray, psikiater di Institute of Psychiatry, King's College London, yang pernah melakukan riset hubungan antara ganja dan psikosis, terkesan dengan penelitian ini. Menurut dia, sejumlah penelitian sebelumnya menggunakan jumlah sampel lebih sedikit. "Kohort Dunedin dengan populasi besar menjadi yang paling banyak dipelajari di dunia. Ini contoh yang sangat baik," kata dia.

Valerie Curran, profesor psychopharmacology di University College London dan anggota Komite Independen Ilmiah Inggris tentang Obat, mengajak kita melihat faktor lainnya, misalnya depresi dan kurangnya motivasi.

Survei ini menunjukkan remaja mulai yakin bahwa penggunaan ganja secara terus-menerus berbahaya bagi kesehatan. Tim peneliti berharap pemerintah mengontrol remaja agar tidak menggunakan ganja dan narkoba lainnya. "Pesan sederhananya adalah jauhi penggunaan zat-zat yang tidak sehat untuk anak-anak, termasuk tembakau dan alkohol," kata Avshalom Caspi.

NATURE NEWS | PNAS | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

1 hari lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

1 hari lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

2 hari lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

2 hari lalu

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

2 hari lalu

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali

Baca Selengkapnya

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

4 hari lalu

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.

Baca Selengkapnya

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

5 hari lalu

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

5 hari lalu

Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

Nana Mirdad dan Andrew White berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat sehingga bisa menyaksikan aurora australis merah.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

6 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya