LAPAN Siap Bantu Singkap Potensi Kelautan di Tanah Air

Reporter

Rabu, 25 Mei 2016 23:02 WIB

Sebuah perahu melintasi dua Backhoe yang sedang mengeruk sungai di kampung nelayan Tambaklorok, Semarang, 12 Februari 2016. Untuk memaksimalkan potensi bahari, pemerintah pusat menganggarkan dana 70 Milyar untuk menata kawasan nelayan ini menjadi kawasan wisata bahari Indonesia. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djalaluddin mengatakan data satelit dapat mengungkap potensi wisata bahari di pulau-pulau terluar dan membantu pemerintah daerah menyusun rencana pengembangan destinasi baru.

"Kami sudah bekerjasama dengan salah satu perguruan tinggi di Nusa Tenggara Barat dalam pemanfaatan data satelit untuk mengembangkan sektor wisata," kata Thomas di Bengkulu, Rabu.

Menurut dia, salah satu satelit milik Lapan yakni Satelit Lapan A2 yang diluncurkan pada November 2015 dapat menghasilkan data terbaru tentang kondisi suatu wilayah, termasuk pulau-pulau kecil.

Data terbaru tersebut dapat dimanfaatkan pemerintah untuk tujuan pengembangan destinasi wisata kepulauan.

Bengkulu juga dapat memanfaatkan data satelit Lapan untuk mengembangkan beberapa pulau terluar dan pulau-pulau kecil menjadi destinasi wisata baru, katanya.

Selain data tentang kondisi pulau terluar untuk pengembangan wisata bahari, data satelit Lapan juga dapat dimanfaatkan untuk memantau lahan pangan.

Satelit Lapan A3 yang akan diluncurkan pada Juni 2016 akan difungsikan untuk memantau lahan pangan, memantau kapal-kapal di perairan Indonesia, kepentingan ilmiah dan uji hasil rekayasa pengendalian satelit.

Sebelumnya Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan bahwa ada lima pulau kecil dan terluar di wilayah Bengkulu yang dapat dijadikan destinasi wisata baru.

Lima pulau tersebut yakni Pulau Tikus, Pulau Mega, Pulau Dua, Pulau Bangkai dan Pulau Enggano yakni pulau terluar berpenghuni.

"Data satelit Lapan ini akan membantu daerah menyusun konsep pengembangan destinasi wisata baru di pulau-pulau kecil dan pulau terluar," katanya.

ANTARA

Berita terkait

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

27 Januari 2024

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

Pakar ilmu pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan, Yonvitner dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

11 Januari 2024

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan prioritas KKP tahun ini masih fokus pada pelaksanaan program-program berbasis ekonomi biru.

Baca Selengkapnya

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

28 November 2023

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membuka Konferensi Nasional XI Pengelolaan Sumber Daya Laut

Baca Selengkapnya

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

10 November 2023

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik sektor maritim tanah air.

Baca Selengkapnya

BMKG Ajak Kolaborasi Data Kelautan Dunia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

30 Oktober 2023

BMKG Ajak Kolaborasi Data Kelautan Dunia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Ketersediaan data dan informasi yang akurat mengenai laut menjadi salah satu bentuk mitigasi dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

24 Oktober 2023

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan progran hilirisasi bakal berlanjut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ocean Young Guards, Komunitas Mahasiswa Unpad Penjaga Ekosistem Laut

22 Oktober 2023

Mengenal Ocean Young Guards, Komunitas Mahasiswa Unpad Penjaga Ekosistem Laut

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran atau Unpad mendirikan komunitas Ocean Young Guards.

Baca Selengkapnya

RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran

20 Juli 2023

RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran

Pemerintah akan menggelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States/Ais Forum) pada 10-11 Oktober 2023 di Bali. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves menyebut, forum tersebut akan menghadirkan delegasi dari 51 negara anggota Ais Forum.

Baca Selengkapnya

Siapa Pasang Pagar di Laut Tangerang? Dinas Perikanan, Kelautan dan Polairud Banten Tak Ada yang Tahu

23 Juni 2023

Siapa Pasang Pagar di Laut Tangerang? Dinas Perikanan, Kelautan dan Polairud Banten Tak Ada yang Tahu

Pagar bambu memagari wilayah laut di peraiaran Kabupaten Tangerang. Memanjang hingga berkilo-kilometer. Tidak ada yang tahu siapa yang pasang.

Baca Selengkapnya