Kapolri: Kejahatan Siber Telah Merusak Sistem Pemerintahan  

Reporter

Editor

Erwin prima

Minggu, 29 Mei 2016 04:05 WIB

Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Malang - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pertahanan siber harus diperkuat mengingat kejahatan siber telah merusak sistem pemerintahan dan perbankan.

"Pemerintah harus memperkuat pertahanan siber," katanya saat orasi ilmiah dalam wisuda 1.337 sarjana di Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu, 28 Mei 2016.

Pelaku kejahatan siber, ia mengatakan, masuk ke sistem lembaga negara dan perbankan. Polisi kini tengah menangani kasus peretas yang membobol sistem lembaga negara serta perbuatan curang dalam pengadaan barang dan jasa.

"Mereka merusak sistem, memasukkan harga rendah. Setelah itu sistem ditutup, tak ada perusahaan yang memasukkan penawaran lelang," ujarnya.

Untuk itu, di hadapan ribuan mahasiswa, Badrodin mengajak wisudawan untuk berkreasi dan berinovasi dalam era media. Kalangan muda sebagai digital native bersentuhan langsung dengan teknologi, sedangkan pre-digital age sama sekali tak mengenal teknologi.

Sedangkan digital immigrant atau masyarakat peralihan, separuh usianya hidup dalam perkembangan teknologi dan mengikutinya. Ia lantas berpesan kepada lulusan Universitas Muhammadiyah Malang agar memiliki wawasan yang luas dalam memahami perkembangan teknologi dan mampu beradaptasi terhadap perubahan situasi sosial.

“Kritis itu penting, tapi juga harus mampu memilah informasi yang kita terima,” katanya. Badrodin disahkan sebagai keluarga kehormatan Universitas Muhammadiyah Malang.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

5 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

11 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya