Tonton Iklan, Jawab Pertanyaannya, OKBisa Beri Pulsa Gratis

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 1 Juni 2016 11:50 WIB

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com

TEMPO.CO, Jakarta - Di era digital seperti saat ini, setiap orang memang dituntut untuk lebih kreatif dalam menciptakan sebuah inovasi baru, salah satunya aplikasi OKBisa. Co-founder OKBisa, Eric Ngadiman menuturkan ada tiga keunggulan yang dimiliki oleh aplikasi yang telah bisa diunduh sejak dua minggu lalu ini.

"Pertama, kita memiliki fitur OKPoin. Konsepnya adalah para user akan menonton iklan selama 30 detik lalu menjawab pertanyaan tentang iklan tersebut. Jika ia menjawab pertanyaan dengan benar, maka ia akan mendapatkan poin 0,5 atau Rp 500," terang dia saat ditemui di Kunstkring Menteng, Selasa, 31 Mei 2016.

Ia menerangkan, uang tersebut nantinya bisa ditukarkan dengan pulsa. "Setiap harinya para user bisa mengumpulkan maksimal Rp 2 ribu, maka dalam lima hari mereka bisa bisa redeem uang tersebut untuk pulsa 10 ribu," terang dia.

Tak hanya menawarkan fitur poin, OKBisa juga menawarkan berbagai jasa. "Kita menyediakan berbagai layanan jasa mulai dari menyediakan badut untuk pesta ulang tahun, guru les privat, cleaning service ataupun pijat," katanya.

User akan diminta untuk mengisi formulir tentang jasa apa yang dibutuhkan, waktu, harga atau tempatnya. "Kami akan menginformasikan seluruh data, mulai dari harga hingga ratingnya. Proses penentuan perusahaan maupun negosiasi harga sepenuhnya diserahkan pada user dan perusahaan tersebut. OKBisa tidak ikut campur dalam hal tersebut," terang Eric.

Ia menambahkan, saat peluncuran aplikasi ini dua bulan mendatang. OKBisa juga berupaya untuk mengawinkan OKPoin dengan layanan jasa. "Jadi, nantinya user bisa menikmati pijat gratis, cleaning service gratis, atau layanan lainnya dengan gratis," katanya bersemangat.

Sebagai 'penyambung lidah' antara user dan pemilik jasa, OKBisa juga berupaya untuk masuk ke lini pemerintahan. "Kamu mendukung program BPJS, asuransi dan membantu menyuarakan suara rakyat untuk pemerintah," katanya.

Salah satu contoh yang telah dilakukan adalah dengan membantu Teman Ahok dalam menyalurkan KTP. "Ini pertama kalinya aplikasi ikut menyuarakan kampanye gubernur. Tapi ini bukan hanya untuk Ahok. Disini kami hanyalah media, kami juga bisa berkolaborasi dengan yang lainnya," katanya denga terbuka.

Sampai saat ini, Eric mengatakan sudah ada 5.000 user yang mengunduh Aplikasi OKBisa. "Dari 5 ribu pengunduh ada 50-60 persen user aktif. Namun sampai saat ini mayoritas user menggunakan aplikasi ini untuk mendapatkan pulsa gratis," katanya sembari tertawa.


DINI TEJA

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

25 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya