Bukan Sulap Atau Sihir, Rahasia di Balik Teknik Pecah Botol

Reporter

Selasa, 7 Juni 2016 17:33 WIB

Splashlab.byu.edu

TEMPO.CO, Provo - Anda mungkin pernah menyaksikan pertunjukan sulap yang memperagakan seseorang tengah memukul bagian atas botol kaca berisi air. Tak lama kemudian, bagian bawah botol pecah sehingga airnya muncrat. Faktanya ini bukan sulap, apalagi sihir. Ahli fisika punya jawabannya.

Untuk membuktikan tidak ada sihir dalam adegan itu, mereka merekam proses sebelum, selama, maupun setelah botol pecah-- dengan video berkecepatan tinggi-baik. Belakangan terbukti, rekaman video itu menunjukkan bahwa pukulan pada bagian atas botol tidak akan langsung menghancurkan bagian bawahnya.

Pukulan kuat itu membuat cairan dalam botol mengalami percepatan ke bawah. Karena terhentak, cairan yang mengendap di bagian bawah botol pertama-tama bergerak membentuk gelembung. Adapun sisa cairan lainnya baru bergerak sepersekian detik kemudian.

Sementara percepatan yang dialami oleh botol cukup besar, tekanan yang berkurang akan menyebabkan air di bagian bawah botol berubah menjadi gelembung. Proses ini disebut kavitasi.

"Kita sering melihat gelembung kavitasi pada baling-baling di dalam air, yang biasanya disebabkan oleh kecepatan tinggi dari pisau shearing yang mengenai cairan," ujar peneliti Tadd Truscott, ahli dinamika cairan dari Brigham Young University di Provo, Utah.

Setelah botol dipukul dengan cepat, tekanan pada bagian bawah botol segera kembali normal. Dengan demikian, gelembung akan lenyap. Ketiadaan gelembung tadi berlangsung 10 kali lebih cepat daripada pada awal terbentuknya.

Reaksi inilah yang menyebabkan bagian bawah botol retak. Para peneliti menyebutnya sebagai teori ledakan gelembung. "Temuan ini dapat membantu menjelaskan beberapa aspek kerusakan yang disebabkan industri perkapalan," ujar Truscott. Mereka juga dapat membantu desainer botol kaca membuat produk yang lebih baik.

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

8 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

8 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

11 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

15 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

18 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

19 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

20 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya