Singa Bisa Tidur 15 Jam Sehari, Jerapah Cuma 30 Menit

Reporter

Rabu, 8 Juni 2016 00:00 WIB

Singa-singa sirkus yang dipeas ke Emoya Big Cat Sanctuary, di Vaalwater, Afrika Selatan, 1 Mei 2016. Sebanyak 33 singa sirkus dari Peru dan Kolombia dilepas ke suaka Singa yang terletak di propinsi Limpopo. REUTERS/Siphiwe Sibeko

TEMPO.CO, Los Angeles - Ciri umum makhluk hidup saat tidur adalah pasif. Tubuhnya tak banyak bergerak.

Namun ciri umum ini tak berlaku bagi hewan. Sebab, hewan memiliki cara dan waktu tidur berbeda-beda. Contohnya, ada beberapa burung yang masih bisa terbang saat tidur karena hanya mengistirahatkan setengah otaknya.

Jerome Siegel, Direktur Center for Sleep Research di UCLA, California, Amerika Serikat, mengatakan hewan yang tidur tak melulu sepenuhnya tak beraktivitas. “Tidur adalah cara hewan untuk lebih efisien,” kata Siegel.

Beberapa hewan tidur lebih lama daripada hewan lain. Siegel mengatakan hal itu bergantung pada waktu yang dibutuhkan hewan untuk makan. Hewan yang mengkonsumsi makanan dengan kepadatan kalori rendah akan tidur lebih sebentar.

Herbivora, hewan pemakan tumbuhan, tidur lebih sebentar ketimbang karnivora, hewan pemakan daging. Salah satu hewan herbivora adalah jerapah. Di alam liar, jerapah hanya memerlukan waktu tidur 5-30 menit per hari.

Sedikitnya waktu tidur jerapah juga digunakan sebagai pertahanan diri. Waktu tidur yang sebentar pada hewan yang rentan diserang pemangsa akan meningkatkan kewaspadaan mereka. Sebaliknya, predator atau pemangsa diduga butuh lebih sedikit waktu untuk waspada, terutama dalam kumpulan sosialnya.

Singa, misalnya, terkenal akan kebiasaannya bersantai sepanjang hari. Waktu tidurnya 10-15 jam per hari. Waktu tidur sepanjang itu tak dilakukan sekaligus. Singa disebut binatang cathemeral. Sebutan itu diberikan untuk organisme yang memiliki interval sporadis dan acak dalam aktivitasnya.

Aktivitas yang dimaksudkan adalah saat mencari makanan, bersosialisasi dengan organisme lain, dan melakukan kegiatan lain yang diperlukan sebagai mata pencaharian. Siegel mengatakan singa melakukan ini agar tak melewatkan waktu makannya. “Hewan lapar akan tidur lebih sebentar jika makanannya tersedia, begitu juga sebaliknya,” ujar Siegel.

BBC | TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

3 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

8 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

9 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

11 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

12 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

12 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

13 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

13 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya