Fosil Ini Ungkap Fungsi Awal Sayap Burung

Reporter

Kamis, 9 Juni 2016 04:00 WIB

Microraptor gui, nenek moyang burung modern

TEMPO.CO, Calgary - Sayap burung ternyata pada awalnya tidak dikembangkan sebagai organ untuk terbang. Sebuah penelitian terhadap fosil yang ditemukan di Kanada menunjukkan bulu dan sayap burung pertama kali dikembangkan hanya sebagai hiasan, bukan untuk terbang.

Burung yang ada saat ini mewarisi sayap dan bulu dari Ornithomimus edmontonicus, dinosaurus nenek moyang mereka. Spesies ini dianggap sebagai hewan pertama yang mengembangkan bulu dan sayap pada jutaan tahun silam.

"Bulu dan struktur mirip sayap awalnya dikembangkan untuk menarik pasangan, bukan untuk terbang atau menjaga suhu tubuh," kata Darla Zelenitsky, ketua tim peneliti paleontologi dari Universitas Calgary, Kanada.

Tim meneliti tiga fosil O. edmontonicus—satu dari individu muda dan dua individu dewasa—yang ditemukan pada formasi batuan berumur 75 juta tahun.

Tanda pada sisa fosil menunjukkan tubuh ketiga hewan diselimuti bulu halus. Namun, khusus pada individu dewasa, fosil juga ditutupi bulu kaku dan lebih panjang, yang tumbuh dari lengan. Strukturnya mirip sayap. Dinosaurus mirip burung ini tidak mengembangkan bulu hingga usia dewasa.

"Struktur mirip sayap dan bulu baru dikembangkan untuk terbang dan menjaga suhu tubuh pada tahap evolusi berikutnya," ujar Zelenitsky. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Science.

Zelenitsky mengatakan lengan yang mirip sayap pada O. edmontonicus sangat berbeda dengan burung modern. Lengan dinosaurus ini baru ditumbuhi bulu kaku dan panjang saat menginjak usia dewasa. Sedangkan sayap pada burung modern berkembang sejak dini, segera setelah menetas dari telur.

"Pola berkembangnya lengan mirip sayap ini berkaitan dengan perilaku reproduksi, seperti melindungi telur dan anakan," ujar François Therrien, peneliti dari Royal Tyrrell Museum of Paleontology.

Therrien mengatakan fosil O. edmontonicus menandai penemuan pertama spesimen ornithomimid yang terawetkan lengkap dengan bulu. Temuan ini menunjukkan semua dinosaurus dari keluarga yang sama juga selalu diselimuti bulu.

Fosil dinosaurus berbulu ini juga merupakan fosil pertama yang ditemukan di belahan bumi barat. Selama ini, sebagian besar fosil dinosaurus berbulu ditemukan di situs terbatas di Cina dan Jerman.

Fosil-fosil bulu sebelumnya juga hanya ditemukan di lapisan batuan halus. "Sedangkan fosil baru ini ditemukan dalam batu pasir, menunjukkan lebih banyak fosil yang dapat ditemukan dalam batuan di sungai kuno di seluruh dunia," ucap Therrien.

SCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

3 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Profil Kota Edmonton Kanada Tempat Bermukim Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Sekarang

3 hari lalu

Profil Kota Edmonton Kanada Tempat Bermukim Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Sekarang

Pasangan Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah mulai tinggal di Kota Edmonton di Kanada. Di sini tinggal pula YouTuber Nikmatul Rosidah.

Baca Selengkapnya

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

4 hari lalu

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

8 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

15 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

27 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

27 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

30 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

38 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

40 hari lalu

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.

Baca Selengkapnya