Mengejutkan, Gajah Ini Bisa Bicara Bahasa Korea

Reporter

Kamis, 9 Juni 2016 06:00 WIB

Koshik dan ahli yang meneliti gumamannya

TEMPO.CO, Vienna - Seekor gajah Asia bernama Koshik mampu meniru cara manusia berbicara, bahkan "mengucapkan" kata-kata dalam bahasa Korea yang langsung dapat dipahami orang. Gajah tersebut mampu melafalkan bahasa itu dengan cara yang unik, yaitu bersuara dengan belalai yang dimasukkan ke mulutnya.

Kosakata gajah itu memang baru mencakup lima kata, seperti yang dilaporkan peneliti dalam jurnal Current Biology. Kata yang dapat diucapkan Koshik adalah annyong, yang berarti halo, anja (duduk), aniya (tidak), nuo (berbaring), dan choah (bagus). Pengetahuan bahasa Koshik memberikan petunjuk penting tentang biologi dan evolusi kemampuan belajar suara yang rumit.

"Cara manusia berbicara pada dasarnya memiliki dua aspek penting, yaitu tinggi-rendah nada dan timbre atau warna suara," kata Angela Stoeger dari University of Vienna. "Yang menarik, Koshik mampu mencocokkan nada maupun pola warna suara. Dengan akurat, dia menirukan variasi resonansi manusia, termasuk tinggi-rendah suara pelatihnya. Ini luar biasa, mengingat adanya perbedaan besar dan panjang ukuran saluran penghasil suara serta perbedaan anatomi lain antara gajah dan manusia."

Sebagai contoh, gajah memiliki belalai alih-alih bibir. Meski laring gajah dapat menghasilkan suara dengan nada yang sangat rendah, suara Koshik benar-benar meniru dengan persis tinggi-rendah nada dan karakteristik lain dari suara pelatihnya. Analisis struktural terhadap kemampuan bicara Koshik tak hanya memperjelas kemiripan suaranya dengan suara manusia, tapi juga perbedaannya dibanding suara gajah biasa.

Sebenarnya tak hanya Koshik yang bisa menirukan suara pelatihnya. Beberapa gajah lain, baik dari Afrika maupun Asia, dilaporkan mempunyai kemampuan menirukan suara.

Gajah Afrika diketahui dapat meniru suara mesin truk, sedangkan seekor gajah jantan Asia-yang hidup di kebun binatang di Kazakhstan-dilaporkan mampu menghasilkan kata-kata dalam bahasa Rusia dan Kazakh. Namun, kasus gajah bisa berbicara tak pernah diteliti secara ilmiah.

CURRENT BIOLOGY | AMRI MAHBUB


Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

16 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

16 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

19 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

33 hari lalu

Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

Rumania dan Bulgaria mulai Minggu 31 Maret 2024 bergabung dengan sebagian Wilayah Schengen pada jalur laut dan udara, tetapi tidak jalur darat

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

40 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

40 hari lalu

KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

Dubes RI untuk Austria mengadakan acara buka puasa bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan 200 WNI di Wina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN akan Wakili Indonesia di Tingkat Global

23 Januari 2024

Program Electrifying Agriculture PLN akan Wakili Indonesia di Tingkat Global

Penghargaan ini diberikan oleh Energy Globe Foundation, sebuah organisasi nirlaba independen dari Austria

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan Musim Dingin di Austria Kapan Waktu Terbaiknya?

4 November 2023

Destinasi Liburan Musim Dingin di Austria Kapan Waktu Terbaiknya?

Liburan musim dingin di Austria menyediakan banyak aktivitas luar dan dalam ruangan, serta pengalaman kuliner yang lezat.

Baca Selengkapnya