TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA), merilis buku terbaru mengenai aturan penggunaan drone, Rabu, 22 Juni 2016. Dalam buku setebal 624 halaman itu, dijelaskan secara detail mengenai apa yang dibutuhkan untuk mengoperasikan drone.
“Dalam aturan final, orang yang mengoperasikan drone harus berusia setidaknya 16 tahun dan memiliki sertifikat pilot remote dengan rating UAS (Unmanned Aerial Systems), atau didampingi oleh orang yang memiliki sertifikat setara," menurut rilis FAA sebagaimana dikutip Popular Science, Selasa, 21 Juni 2016.
"Untuk mendapatkan sertifikat pilot remote, pengguna harus lulus dalam ujian ilmu penerbangan yang disetujui Lembaga Pengujian FAA atau memiliki sertifikat pilot non-pelajar Jenis 61. Jika tidak memenuh standar yang ditentukan, pilot harus melalui evaluasi terbang dalam jangka waktu dua tahun dan wajib mengikuti pelatihan online UAS yang diselenggarakan FAA," tambah FAA.
FAA menambahkan bahwa Transportation Security Administration (TSA) akan melakukan pengecekan latar belakang bagi semua pendaftar pilot remote sebelum penyerahan sertifikat.
Poin penting lain yang harus diperhatikan:
1. Aturan ini berlaku untuk kendaraan tanpa awak berukuran kurang dari 25 kg.
2. Drone harus diterbangkan dalam jangkauan mata pilot (atau pendamping)
3. Pengecualian diberlakukan untuk penerbangan drone dengan sudut pandang orang pertama (contoh: menggunakan kacamata untuk streaming video dari drone)
4. Kecepatan maksimum yang diizinkan adalah 100mph.
5. Tidak boleh terbang lebih dari 122 meter dari atas permukaan tanah.
Poin lain yang turut disebutkan adalah mengenai aturan teritorial bahwa penerbangan drone hanya boleh dilakukan di wilayah Amerika Serikat dan tidak diperbolehkan: (1) Melintasi perbatasan udara maupun lautan di luar Hawai, (2) Distrik Columbia dan wilayah lain di distrik Columbia, atau (3) Wilayah yang dimiliki atau berada di bawah kekuasaan Amerika Serikat.
Jika perusahaan atau individu menerbangkan drone di luar aturan yang ada, mereka dapat mengajukan permohonan Sertifikat Ketentuan Khusus kepada FAA. Sertifikat akan diberikan jika pihak terkait memenuhi ketentuan yang berlaku. Panduan dari FAA ini menjadi titik terang dalam dunia penerbangan drone yang cenderung masih kabur.
POPULAR SCIENCE | IDKE DIBRAMANTY YOUSHA | ERWIN Z
Berita terkait
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional
2 jam lalu
Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah
Baca SelengkapnyaPolisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala
10 jam lalu
Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.
Baca SelengkapnyaBintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump
11 jam lalu
Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi
Baca SelengkapnyaTragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya
12 jam lalu
Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
12 jam lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca Selengkapnya12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu
13 jam lalu
12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca SelengkapnyaJika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru
14 jam lalu
Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir
14 jam lalu
Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir
Baca SelengkapnyaBelgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB
15 jam lalu
Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB
Baca SelengkapnyaSekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina
15 jam lalu
Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.
Baca Selengkapnya