Apple Tak Berikan Dukungan ke Donald Trump

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 22 Juni 2016 21:06 WIB

Sejumlah pengunjung rela hujan-hujanan saat menunggu dibukanya Apple Ginza store untuk membeli iPhone 6s dan 6s Plus di Tokyo, Jepang, 24 September 2015. Ken Ishii/Getty Images

TEMPO.CO, Cupertino - Apple, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, menolak memberikan dukungan dalam konvensi Partai Republik yang mengusung Donald Trump. Padahal, biasanya, Apple memberikan donasi berupa beberapa teknologinya ataupun bantuan dana pada acara konvensi Partai Republik.

Raksasa teknologi ini mengatakan pihaknya tidak bahagia atas beberapa pernyataan dan komentar yang dibuat Trump, kandidat yang diusung Partai Republik. Pengusaha di bidang pengembangan properti ini beberapa kali membuat pernyataan kontroversial mengenai imigran, kaum minoritas, dan tentang wanita, seperti dilansir Phonearena.com, Rabu, 22 Juni 2016.

Akibat pernyataan Trump, beberapa sumber memberi informasi kepada Politico bahwa Apple tidak akan memberikan dukungan dalam konvensi Partai Republik yang akan diselenggarakan di Quicken Loans Arena, Cleveland, 18-21 Juli 2016. Apple kabarnya menolak memasok komputer, iPhone, iPad, dan perangkat lain untuk konvensi Republik tersebut.

Padahal, sejak 2008, Apple memberikan bantuan kepada dua pihak partai berupa perangkat teknologi MacBook senilai US$ 140 ribu atau sekitar Rp 1,8 miliar dan perangkat lain untuk menyelenggarakan konvensi. Pada 2012, Apple juga memberi dukungan serupa pada konvensi kedua partai.

Apple dan Trump tidak saling bertemu sejak awal tahun. Saat itu, Apple mengabaikan perintah pengadilan untuk membuka iPhone 5C milik Syed Farook, pelaku penembakan di San Bernardino pada akhir 2015.

Selama pertemuan Town Hall pada Februari lalu, Trump bahkan menyeru para pengikutnya untuk memboikot Apple hingga perusahaan itu mau membuka telepon Farook. Satu bulan sebelum seruannya untuk memboikot, Trump berjanji kepada Apple, jika menjadi presiden, ia akan memaksa perusahaan itu membangun komputer di Amerika Serikat saja dan bukan di negara lain.

Keengganan Apple menyokong konvensi Partai Republik mungkin saja akan dimanfaatkan perusahaan teknologi lain. Beberapa perusahaan yang diketahui akan tetap menyokong konvensi Republik adalah Google, yang akan menyediakan Live Streaming pada acara tersebut. Facebook juga akan menawarkan Lounge serta Microsoft akan menawarkan tablet dan penyimpanan iCould mereka.

PHONE ARENA | MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

16 jam lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

1 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

2 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

3 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

4 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

5 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya