Wujudkan Mobil Tanpa Supir, BMW Rangkul Intel dan MobileEye

Reporter

Selasa, 5 Juli 2016 20:34 WIB

BMW (BMW Blog)

TEMPO.CO, Jakarta - BMW bekerja sama dengan Intel dan Mobileye mengembangkan teknologi baru untuk industri otomotif dalam menghadirkan mobil nir-pengemudi pada 2021.

Saat ini produsen mobil semakin banyak menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan teknologi untuk memanfaatkan keahlian mereka di berbagai bidang, termasuk mesin pemetaan. Perusahaan otomotif memang tengah berkompetisi dengan perusahaan asal Silicon Valley seperti Google, Tesla dan Apple yang juga mengembangkan kendaraan swakemudi.

"Mobil otonom dan segala sesuatu yang dapat terhubung dengannya membutuhkan otak elektronik yang kuat dan dapat diandalkan yang membuatnya cukup pintar untuk menavigasi lalu lintas dan menghindari kecelakaan," kata CEO Intel, Brian Krzanich, seperti dilansir Reuters, pekan pertama Juli 2016.

Ketiga perusahaan tersebut mengatakan bahwa platform baru mereka akan tersedia untuk sejumah produsen mobil dan diharapkan kendaraan dengan sistem kemudi yang sepenuhnya otomatis akan diproduksi massal pada 2021.

Meski demikian, CEO BMW Harald Krueger mengatakan masih terlalu dini untuk menyebut produsen mobil mana saja yang akan bergabung dengan aliansi tersebut.

Sistem kontrol yang canggih telah mengaktifkan mode kemudi "lepas tangan" di mana kamera dan komputer memungkinkan mobil untuk mengerem secara otomatis, mengarahkan kendaraan dalam lalu lintas pada kecepatan rendah. Namun, pengemudi tetap diperlukan untuk mengontrol.

Kini BMW, Intel dan Mobileye akan mengembangkan mobil dengan tingkat otomatisasi yang lebih tinggi yang membutuhkan daya komputasi dan software yang lebih. Hal ini membuat produsen mobil tradisional itu bekerjasama lebih erat dengan spesialis teknologi.

Kedua industri tersebut melihat peluang pendapatan yang besar di pasar kendaraan otonom, meskipun belum jelas berapa banyak pengemudi yang akan siap untuk melepaskan kemudi mereka, dan seberapa cepat hukum akan memungkinkan kendaraan yang sepenuhnya otonom berada di jalanan.

Namun, menurut CEO Intel Brian Krzanich, menciptakan standar teknologi akan membantu semua produsen mobil lebih cepat memperbarui kendaraan mereka. "Akan penting untuk memajukan aspek keselamatan," ujar dia.

Di luar dari tantangan teknologi, terdapat pertanyaan hukum mengenai siapa yang bertanggung jawab ketika terjadi kecelakaan. Pada Kamis lalu, pengemudi mobil Tesla Model S, yang beroperasi dalam mode Autopilot, tewas dalam tabrakan dengan truk di Amerika Serikat.

Ketika ditanya tentang kecelakaan itu, CEO BMW Harald Krueger mengatakan: "Kecelakaan itu sangat menyedihkan .... Kami percaya hari ini teknologi tidak siap untuk produksi," kata dia. "Untuk BMW, keselamatan yang utama," tambah dia.

Sebagai bagian dari aliansi tersebut, pembuat chip komputer, Intel, yang memperluas ke pasar otomotif elektronik, akan memasok mikroprosesor, atau central processing unit (CPU), untuk mengontrol sensor.

Pembuat auto kamera dan perangkat lunak Mobileye akan memasok teknologi Road Experience Management (REM) dan membuat chip terbarunya EyeQ5 tersedia untuk digunakan pada platform komputasi Intel.

Ketiga perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka akan mendemonstrasikan prototipe teknologi mereka dalam waktu dekat, demikian Reuters.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

14 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

16 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

17 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

40 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

43 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

43 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

43 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.

Baca Selengkapnya

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

48 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

52 hari lalu

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.

Baca Selengkapnya