Pokemon Go di Korea Selatan Terhambat Pembatasan Google Maps  

Reporter

Kamis, 14 Juli 2016 09:24 WIB

Pokemon Go drone. masable.com

TEMPO.CO, Jakarta - Permainan Pokemon GO dari Nintendo sepertinya menemui hambatan di Korea Selatan lantaran fungsi pemetaan Google terbatas akibat adanya isu keamanan dengan Korea Utara, meski sebagian penggemar telah pergi ke tempat terpencil di mana game itu tetap berfungsi.

Korea Selatan adalah pasar permainan berkomputer terbesar keempat di dunia, setelah Cina, Amerika Serikat, dan Jepang. Demikian laporan firma riset Newzoo yang berbasis di Amsterdam. Nintendo dan Niantic akan kehilangan peluang besar bila permainan tersebut tidak bisa diluncurkan secara resmi di Korea Selatan.

Permainan berteknologi menggabungkan benda maya dua dimensi dan atau tiga dimensi ke lingkungan nyata tiga dimensi yang diproyeksikan ke alam nyata (augmented reality/AR game) tersebut memungkinkan pemain berjalan-jalan di lingkungannya untuk menangkap dan melatih monster kemasan kantong (pocket monster/Pokemon).

Pokemon GO mengandalkan Google Maps. Namun fungsi itu dibatasi demi alasan keamanan nasional di sebagian besar kawasan Korea Selatan oleh pemerintah yang secara teknis masih berperang dengan Korea Utara.

"Karena pemerintah membatasi data peta, Pokemon GO tidak mungkin bisa menggunakan layanan Google Maps secara sempurna di Korea Selatan," demikian keterangan narasumber yang identitasnya tidak disebutkan.

Perwakilan Niantic belum bisa dihubungi. Nintendo dan Google Alphabet pun tidak mau berkomentar mengenai akses Pokemon GO di Semenanjung Korea.

Permainan berjaringan Internet (going online) itu diluncurkan secara resmi di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru. Meski demikian, pengguna di negara lain telah memutar otak agar bisa mengunduh permainan tersebut, baik secara tidak sah maupun membuat akun seakan mereka berasal dari Australia atau Amerika.

Hal tersebut memperburuk masalah masuk akses (log in) yang menimpa Pokemon GO. Rabu pagi, 13 Juli, sekira 1.300 pengguna Pokemon GO tidak bisa mengaksesnya di Australia selama dua hari terakhir. Demikian laporan Aussieoutages.com.

Di Korea Selatan, sebagian penggemar yang tak sabar pergi ke Sokcho, kota yang dekat dengan perbatasan Korea Utara, di mana Pokemon GO bisa dimainkan karena tidak termasuk wilayah yang diklasifikasikan sebagai Korea Selatan di data peta Google.

"Aku tidak pergi ke beberapa obyek wisata yang besar. Yang aku lakukan adalah berjalan-jalan selama puluhan kilometer untuk bermain. Namun aku lebih puas dengan ini daripada perjalanan lain. Aku masih akan di Sokcho, tidak pernah ada masalah," demikian satu pesan pengguna Pokemon GO.

Kota Sokcho dikenal cepat untuk dimanfaatkan statusnya yang tidak biasa dalam dunia teknologi informasi, seperti berbagi lokasi, jaringan Internet nirkabel (Wi-Fi) gratis, dan ada iklan media sosial yang menyebutnya "Satu-satunya Pokemon GO di tanah suci di Semenanjung Korea".

ANTARA

Berita terkait

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

14 jam lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

2 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

5 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

5 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

6 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

7 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

8 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

8 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya