Cara Cegah Rambut Rontok Ditemukan Saat Ilmuwan Teliti Tikus

Reporter

Minggu, 17 Juli 2016 12:56 WIB

Ilustrasi Rambut rontok. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Los Angeles - Stres telah lama diketahui sebagai pemain yang berperan dalam pembentukan uban maupun rambut rontok. Selama bertahun-tahun, berbagai macam pengobatan diklaim dapat mengembalikan rambut bermunculan, mulai jejamuan sampai obat resmi, seperti minoxidil, tapi efektivitasnya terbatas.

Tim yang dipimpin ilmuwan dari University of California, Los Angeles (UCLA), dan Veterans Administration secara tak sengaja menemukan solusinya. Ketika tengah meneliti bagaimana stres mempengaruhi fungsi saluran pencernaan, mereka menemukan sebuah senyawa kimia yang memicu pertumbuhan rambut dengan memblokir hormon terkait dengan stres yang berasosiasi dengan kerontokan rambut.

"Penemuan kami memperlihatkan bahwa perawatan dengan senyawa ini dalam durasi singkat menyebabkan pertumbuhan kembali rambut dalam jangka panjang pada tikus mutan yang mengalami stres kronis," kata Million Mulugeta, pakar penyakit pencernaan di David Geffen School of Medicine di UCLA.

Dalam laporan yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE, Mulugeta, yang terlibat dalam penelitian itu, menyatakan penemuan tersebut dapat mengungkap cara mengobati kebotakan pada manusia melalui perubahan reseptor hormon stres, khususnya kerontokan rambut terkait dengan stres kronis dan penuaan.

Dalam eksperimen itu, tim peneliti menggunakan tikus yang susunan genetikanya diubah untuk memproduksi hormon stres corticotropin-releasing factor (CRF) secara berlebihan dan membuat tikus mengalami stres kronis. Ketika tua, tikus kehilangan rambut, dan punggungnya botak. Senyawa kimia, astressin-B, yang mampu memblokir CRF, disuntikkan ke tikus botak untuk mengetahui bagaimana kemampuan memblokir reseptor CRF.

Tiga bulan kemudian, studi gastrointestinal lanjutan terhadap tikus itu menunjukkan hasil yang mengejutkan. Para peneliti tak bisa membedakannya dengan tikus normal. Punggung yang botak pun telah tertutup rambut lagi. "Ketika menganalisis identifikasi jumlah tikus yang rambutnya tumbuh, kami menemukan bahwa peptida astressin-B bertanggung jawab atas pertumbuhan rambut pada tikus botak," kata Mulugeta.

Yang menarik, pengobatan berlangsung singkat. Hanya satu suntikan setiap hari selama lima hari berturut-turut untuk mempertahankan efek hingga lebih dari empat bulan.

PLOS ONE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

13 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

8 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

9 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

11 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

16 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

19 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

19 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

20 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya