Peneliti Ini Gali Pengobatan Stroke dari Hibernasi Beruang  

Reporter

Minggu, 17 Juli 2016 12:56 WIB

Seekor bayi beruang hitam memeluk dan mencium induknya di Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat. Bayi beruang hitam akan dirawat oleh induknya selama 104-130 minggu dan dapat hidup mandiri pada umur 24-36 bulan. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Fairbank - Beruang yang berhibernasi mengatur kebutuhan energinya ke titik terendah. Namun, berbeda dengan sebagian besar binatang lain yang juga tidur panjang selama musim dingin, badan beruang tetap hangat. Para ilmuwan berharap pemahaman tentang cara beruang memangkas penggunaan energi tapi temperatur tubuh relatif hangat kelak dapat membantu merawat korban serangan jantung, stroke, dan kondisi lain.

Riset yang dipublikasikan dalam jurnal Science itu menyatakan temperatur tubuh mamalia kecil yang berhibernasi dapat anjlok hingga mendekati titik beku, berbeda dengan beruang hitam yang berukuran sebesar manusia. Peneliti utama studi itu, Brian M. Barnes, dari Institute for Arctic Biology di University of Alaska, mencatat, setelah berhibernasi, beruang hitam tidak mengalami hilangnya massa tulang dan otot, seperti yang terjadi pada manusia setelah tidak aktif selama periode panjang.

Barnes mengatakan pemahaman mekanisme di balik kebutuhan metabolisme yang lebih rendah. Hal itu dapat digunakan untuk mengembangkan terapi dan obat baru.

Proses hibernasi beruang juga dapat membantu mencegah osteoporosis dan atrophy otot karena tak digunakan. Dokter dapat menempatkan korban cedera berat yang tak bisa bergerak dalam sejenis penangguhan atau penurunan kondisi kehidupan sampai yang bersangkutan sembuh.

Keistimewaan hibernasi beruang hitam itu terungkap ketika Barnes, Oivind Toien, dan timnya mempelajari lima beruang—tiga jantan dan dua betina—yang diklasifikasi pejabat satwa liar Alaska sebagai pengganggu dan dipindahkan dari area yang dikunjungi manusia. Dalam kandang yang dilengkapi kamera dan perekam suara, termasuk instrumen pengukur konsumsi oksigen, setiap beruang diawasi. Sebuah pemancar juga ditanamkan dalam tubuh binatang itu untuk menghitung temperatur, denyut jantung, dan aktivitas otot.

Para ilmuwan menemukan beruang mencegah suhu tubuhnya turun hingga nyaris beku menggunakan siklus beberapa hari, ketika suhu beruang jatuh hingga 30 derajat Celsius. Kemudian beruang menggigil dan temperaturnya kembali naik hingga 36,1 derajat Celsius, mendekati normal. “Beruang yang cukup makan tidak perlu membuat suhunya terlalu rendah,” ujar Lynn Rogers, ahli biologi dari North American Bear Center. "Beruang yang kurus harus menurunkan temperatur hingga 31 derajat Celsius dan makin tidak aktif dalam sarang."

SCIENCE | AMRI MAHBUB




Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

8 menit lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

51 menit lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

7 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

10 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

11 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

12 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

21 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya