Korea Bikin Televisi Ultrasonik Canggih Pengusir Nyamuk

Reporter

Selasa, 19 Juli 2016 20:59 WIB

Ilustrasi televisi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Seoul - Lupakan obat nyamuk atau losion yang lengket di tangan agar Anda terhindar dari gigitan nyamuk ketika sedang menonton televisi. Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, LG, telah menciptakan televisi yang diklaim mampu mengusir nyamuk tanpa suara atau bau. Untuk sementara, televisi ini dijual di India.

Inovasi terbaru dari LG ini merupakan rangkaian barang elektronik rumah tangga yang memang dibuat khusus untuk mengusir serangga pengisap darah itu. Pada 2009, LG memasarkan alat penyejuk udara yang juga mampu mengusir nyamuk khusus untuk pasar Indonesia.

Pada 2014, perusahaan itu mengeluarkan perangkat ultrasonik yang dapat mengusir nyamuk berkat pancaran gelombang suara. Perangkat ultrasonik seperti inilah yang kemudian ditanamkan ke dalam televisi. LG mengklaim tak dibutuhkan cairan kimia dan perawatannya pun sangat simpel. Menariknya, televisi ultrasonik ini tetap berfungsi mengusir nyamuk meski televisi dalam keadaan mati.

India menjadi target pemasaran televisi ultrasonik ini. Sebab, lebih dari 1,13 juta orang di negara itu rentan terhadap gigitan nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah, cikungunya, dan malaria. Namun efektivitas televisi ultrasonik dalam mengusir nyamuk masih dipertanyakan.

Televisi pengusir nyamuk ini memang ditargetkan untuk konsumen kelas menengah ke bawah yang hidup di lingkungan rentan gigitan nyamuk. Setelah India, televisi itu akan dipasarkan di Filipina dan Sri Lanka. Adapun untuk negara berkembang lainnya, LG belum berencana memasarkannya.

Menurut Kim Sang-yeol dari LG Electronics, pihaknya mulai mengembangkan perangkat televisi ini sebelum wabah virus Zika merebak dari Amerika Latin. Virus yang dibawa nyamuk tersebut membuat banyak pihak khawatir untuk berangkat ke Olimpiade pada Agustus mendatang di Rio de Janeiro, Brasil.

Sebuah studi menyatakan efektivitas alat ultrasonik yang mengandalkan gelombang suara dalam mengusir nyamuk sama sekali belum terbukti. Begitu juga dengan alat penyejuk udara yang dipasangi perangkat ultrasonik. Kalaupun nyamuk kemudian lari dari ruang ber-AC, itu lantaran udara cenderung kering dan nyamuk akan mati jika terlalu lama di ruangan tersebut.

Pada 2012, sebuah stasiun radio di Brasil, Band FM, mengklaim menyertakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi dalam setiap siarannya. Upaya itu merupakan bagian dari kampanye anti-nyamuk yang saat itu digalakkan oleh pemerintah Brasil.

Band FM menyertakan frekuensi tinggi 15 kHz dalam setiap musik yang mereka siarkan. Bagi kuping manusia, suara tersebut tak terdengar. Namun mereka mengklaim suara tersebut dapat mengusir nyamuk di sekitar radio dan para pendengar dengan santai dapat mendengarkan musik tanpa khawatir digigit nyamuk. Hanya, lagi-lagi, para ilmuwan tak setuju atas klaim tersebut.

Bart Knols, ahli entomologi dan Ketua Dutch Malaria Foundation sekaligus editor situs Malaria World, mengatakan sejauh ini belum ada bukti ilmiah bahwa suara ultrasonik mampu mengusir nyamuk. “Tak ada bukti ilmiah. Karena itu, alat tersebut tak direkomendasikan untuk digunakan,” ucap Knols.

Apa yang selama ini diyakini sebagai gelombang suara yang dapat mengusir nyamuk sebenarnya hanya suara yang meniru frekuensi yang dihasilkan oleh capung, predator alami nyamuk. Ketika suara tersebut terdengar, nyamuk akan segera menyingkir.

Hanya, gelombang suara yang dihasilkan capung berada di frekuensi 20-170 Hz atau jauh lebih rendah daripada 15 kHz. Bart Knols tetap beranggapan bahwa meski gelombang suara yang dihasilkan capung dapat ditiru, nyamuk hanya akan menjauh sejenak untuk kemudian kembali menggigit korbannya.

BBC.COM | SOUNDANDVISION.COM | FIRMAN ATMAKUSUMA

Berita terkait

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

15 jam lalu

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

17 jam lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

1 hari lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

1 hari lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

1 hari lalu

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.

Baca Selengkapnya

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

2 hari lalu

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

4 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

4 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

BKN Buka Seleksi CASN Jalur Kedinasan Hari Ini, Ini Jadwal Rincinya

5 hari lalu

BKN Buka Seleksi CASN Jalur Kedinasan Hari Ini, Ini Jadwal Rincinya

BKN umumkan peserta seleksi CASN 2024 jalur kedinasaan dapat mendaftar pada Rabu, 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya