Dua orang remaja memperlihatkan ponselnya sata bermain Pokemon Go di toko Pokemon di Tokyo, Jepang, 20 Juli 2016. Secara resmi, Niantic Labs -perusahaan perangkat lunak Pokemon Go, mengumumkan bahwa permainannya tersebut sudah dapat diunduh di Jepang. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Hampir dua minggu sejak adanya petisi yang menuntut pengembang game Niantic menciptakan versi Pokemon GO untuk Windows 10 Mobile, kini kabar terbaru menyebutkan game mobile tersebut tengah dikembangkan untuk Windows Phone.
Petisi yang telah menghasilkan 89.332 tanda tangan itu tidak mendapat tanggapan dari Niantic. Namun Phone Arena melaporkan pengembang ST-Apps akan mengembangkan aplikasi pihak ketiga yang memungkinkan pengguna Windows Phone menangkap Pokemon.
ST-Apps mengungkap konsep Pokemon GO. Meski tidak memiliki fitur augmented reality (AR), versi game tersebut masih memungkinkan penggunanya berburu Pokemon.
Namun ST-Apps menghadapi sejumlah masalah. Selain tengah sibuk dengan proyek lain, pengembang tersebut khawatir terhadap legalitas game. Bukan hanya itu, server Niantic menjadi kekhawatiran tersendiri bagi ST-Apps. Pengembang tersebut juga berharap server itu segera terenkripsi.
ST-Apps mengatakan, jika server Niantic belum sepenuhnya aman bulan depan, dia akan mempertimbangkan merilis versi open source dari game mobile tersebut.
