Pokemon GO Diunduh Lebih Dari 75 Juta Kali di Seluruh Dunia  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 26 Juli 2016 16:37 WIB

Seorang pengguna ponsel memperlihatkan saat dirinya tengah memainkan Pokemon Go di tengah jalan raya di distrik Shibuyam, Jepang, 21 Juli 2016. Pokemon Go pertama kali dikeluarkan di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru pada tanggal 6 Juli. REUTERS

TEMPO.CO, San Francisco - Pokemon GO telah membuat sebuah rekor resmi sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh di App Store dalam satu minggu peluncuran. Tapi game ini masih bisa memecahkan banyak rekor lain.

Perusahaan analisis aplikasi Sensor Tower memperkirakan game itu menembus 50 juta unduhan di Google Play saja selama akhir pekan, sebuah rekor lain.

Dan, secara keseluruhan, perusahaan mengatakan Pokemon GO telah mencatat 75 juta instal di seluruh iOS dan Android berdasarkan data mereka.

Waktu yang dibutuhkan Pokemon GO mencapai 50 juta unduhan Android merupakan sebuah rekor yang terlacak oleh Sensor Tower, yang membandingkannya dengan pemain top Android lain.

Di belakang Pokemon GO ada Color Switch, sebuah game puzzle, menyusul Slither.io di posisi ketiga. Tapi mereka membutuhkan waktu masing-masing 77 dan 81 hari untuk menembus angka 50 juta unduhan, yang sangat jauh dari catatan Pokemon GO, yang hanya membutuhkan 19 hari untuk mencapai angka 50 juta unduhan di Android.

Sensor Tower juga berpikir game ini masih memiliki peluang besar mencatatkan rekor lain, mengingat game tersebut baru tersedia di 32 pasar sejauh ini, dari total kemungkinan 100 pasar, tempat Google Play dan App Store mendistribusikan konten mereka.

Perusahaan memprediksi bahwa pencapaian angka 100 juta unduhan mungkin terjadi dalam dua bulan pertama ketersediaan Pokemon GO. Sebagai perbandingan, Tinder mencapai 100 juta unduhan pada Januari tahun ini, setelah debut awal pada 2012.

Hal menarik lain, Ingress, permainan berbasis lokasi lain milik Niantic, juga mengalami lonjakan di Jepang bersamaan dengan peluncuran Pokemon GO. Sensor Tower mencatat Ingress sekarang masuk 10 aplikasi teratas di App Store Jepang untuk pertama kalinya.

TECHCRUNCH | ERWIN Z

Berita terkait

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

8 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

17 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

17 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

20 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya