Ilmuwan Bikin Vaksin Penyembuh Alergi Kucing

Reporter

Selasa, 26 Juli 2016 23:03 WIB

Karena bulu-bulunya yang panjang, pemiliknya harus memandikan kucing ini tiga kali seminggu karena mudah kotor. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Hamilton - Kucing adalah salah satu binatang peliharaan yang banyak disukai orang. Namun banyak pula orang yang alergi terhadap kucing. Jangankan memeluk, berada di dekat kucing saja sudah membuat orang itu bersin-bersin.

Meski banyak orang menganggap rambut kucing sebagai penyebab pilek, bersin, mata berair, dan gatal yang dideritanya, sebenarnya alergi disebabkan oleh serpihan kulit mati binatang itu. Kulit mati dan air liur kucing mengandung alergen, yaitu protein penyebab alergi. Partikel mikroskopis itu sangat halus dan menyebar di udara dalam jangka waktu lama serta menimbulkan alergi ketika masuk saluran pernapasan penderita alergi.

Sekitar 10 persen orang di dunia alergi terhadap kucing. Pada saat ini, solusinya adalah menjaga jarak dengan binatang itu atau membentuk toleransi tubuh dengan injeksi alergen kucing berulang kali, tapi proses tersebut membutuhkan waktu yang lama.

Untuk membantu para pencinta kucing menyingkirkan alergi, Mark Larche, ahli imunologi dari McMaster University, Kanada, membuat vaksin baru. Meski belum siap dipasarkan, studi Larche dan timnya menunjukkan bahwa vaksin itu aman. Vaksin itu juga efektif mengurangi reaksi alergi.

Larche dan timnya mengembangkan vaksin itu dengan mengisolasi protein kucing yang sering menyebabkan reaksi alergi. Mereka menggunakan sampel darah dari orang yang alergi kucing untuk mengetahui segmen mana yang mengikat protein kucing guna mengaktifkan sel imun. Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan menginterpretasikan substansi yang sebenarnya tak berbahaya, seperti kulit mati kucing, sebagai musuh dan melancarkan serangan.

Para ilmuwan membuat versi sintetis segmen peptida itu dan mencampur tujuh peptida sintetis tersebut menjadi vaksin. Gagasannya adalah sistem imun akan menghadapi jalinan peptida itu, yang sesuai dengan sel imun, seperti kunci pada gemboknya, dan mengenalinya sebagai substansi tak berbahaya. Langkah itu akan menghentikan bersin, pilek, bahkan ketika peptida itu benar-benar mengikat pada protein kuncing yang asli.

Vaksin itu juga bisa digunakan untuk mengurangi reaksi alergi terhadap serbuk sari bunga. Vaksin ini setara dengan penanganan alergi menggunakan ekstrak polen selama 12 pekan.

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

2 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

3 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

5 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

9 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

17 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

19 hari lalu

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.

Baca Selengkapnya

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

19 hari lalu

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

20 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

21 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya