Remaja Penggemar Musik Cenderung Depresi

Reporter

Selasa, 26 Juli 2016 23:04 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Pittsburgh - Remaja yang menghabiskan lebih banyak waktunya untuk mendengarkan musik berpeluang jauh lebih besar mengalami gangguan depresif mayor (MDD). Sebaliknya, remaja kutu buku jauh lebih kecil kemungkinannya mengalami gangguan itu. Hasil studi University of Pittsburgh School of Medicine, Amerika Serikat, itu dipublikasikan dalam jurnal Archives of Pediatric and Adolescent Medicine.

Temuan itu mempertebal riset yang mengaitkan kesehatan emosional dengan paparan media. Inilah studi pertama yang mengukur paparan media menggunakan metodologi "real-life" intensif yang disebut ecological momentary assessment, dengan mengambil sampel perilaku partisipan studi berulang kali dalam real-time.

"Metode ini jauh lebih andal dibanding survei standar dan membantu para ilmuwan mengenali asosiasi antara paparan terhadap musik dan depresi," kata Brian Primack, peneliti studi yang juga dosen pediatrik dan kedokteran di universitas itu.

Studi itu melibatkan 106 partisipan remaja, 46 di antaranya didiagnosis mengalami gangguan MDD. Para ilmuwan memanggil para remaja itu sebanyak 60 kali dalam lima akhir pekan selama dua bulan. Partisipan diminta melaporkan apakah mereka menggunakan enam jenis media: televisi atau film, musik, video game, Internet, majalah atau koran, dan buku.

Peneliti menemukan bahwa pemuda yang lebih banyak terekspos pada musik, 8,3 kali lebih berpeluang mengalami depresi daripada mereka yang paling sedikit mendengarkan musik. Perbandingan antara remaja yang paling sedikit membaca buku dan para kutu buku menunjukkan bahwa para pembaca buku hanya sepersepuluh kali berpeluang terkena depresi. Paparan media lain tidak berasosiasi secara signifikan dengan depresi.

"Pada titik ini, tak jelas apakah orang yang menderita depresi mulai mendengarkan lebih banyak musik untuk mengalihkannya, atau apakah mendengarkan musik terus-menerus dapat mengarah pada depresi, atau keduanya," kata Primarck.

ARCHIVES OF PEDIATRIC AND ADOLESCENT MEDICINE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

47 menit lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

7 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

15 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

16 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

18 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

23 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya