Pejabat Jepang Minta Pokestops di Hiroshima Dihapus  

Reporter

Kamis, 28 Juli 2016 11:56 WIB

Ilustrasi bermain Pokemon Go. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain Pokemon GO berbondong-bondong mendatangi Monumen Perdamaian Hiroshima, dan para pejabat dari kota bagian barat Jepang itu tidak menyukainya.

Mereka telah meminta pengembang game Niantic Inc menghapus Pokestops dan tempat virtual lain yang muncul di sana dalam game augmented reality itu.

Para pejabat ingin tempat tersebut dihapus dari game pada 6 Agustus 2016, yang menjadi waktu peringatan pengeboman 1945 dan upacara tahunan untuk mengenang para korban.

Niantic menolak berkomentar dengan tidak mau membeberkan diskusi dengan pihak ketiga.

Taman Monumen Perdamaian Hiroshima dibuat untuk mengenang para korban. Tempat itu kini didatangi para pemain Pokemon GO sejak Jepang meluncurkan game itu Jumat lalu.

Museum Memorial Holocaust Amerika Serikat, Washington, DC, dan Pemakaman Nasional Arlington juga membuat permintaan serupa kepada Niantic.

Juru bicara Museum Holocaust, Andrew Hollinger, mengatakan pada Rabu, 27 Juli 2016, museum itu telah dihapus dari game sesuai dengan permintaan.

Niantic menyediakan formulir untuk tempat yang ingin jadi perkecualian, tapi tidak otomatis atau ada garansi.

Para pemain Pokemon GO bisa mendapat hadiah digital bila mengunjungi lokasi di dunia nyata yang didesain sebagai Pokestops dan Gyms dalam game itu, seperti dilansir Japan Today.

ANTARA




Berita terkait

Profil Nintendo: Lika-liku Produsen Konsol Game

14 September 2022

Profil Nintendo: Lika-liku Produsen Konsol Game

Nintendo adalah perusahaan elektronik konsumen asal Jepang yang memproduksi video game pembesut game Super Mario Bros dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Desain Kontrol Nintendo Switch Digugat karena Hak Paten

14 Agustus 2017

Desain Kontrol Nintendo Switch Digugat karena Hak Paten

Gamevice meminta pengadilan untuk menghentikan produksi dan penjualan kontrol Nintendo Switch dan mengganjar ganti rugi.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya