Mahasiswa UGM Teliti Jamur Tiram untuk Obat Tulang Keropos

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 29 Juli 2016 15:45 WIB

Petani jamur tiram putih. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jamur tiram yang biasa dimasak sebagai sayuran ternyata jika diekstrak bisa menjadi obat untuk mencegah penyakit osteoporosis atau keropos tulang. Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada meneliti jamur bernama Pleurotos ostreatus itu karena mengandung lovastatin yang dapat menghambat proses pembentukan osteoklas serta meningkatkan diferensiasi osteoblas.

"Sifatnya mencegah proses osteoklasgenesis," kata Yana Bintoro Priyambodo, salah satu mahasiswa peneliti jamur tiram, Jumat, 29 Juli 2016.

Osteoblas merupakan sel mononucleated (nukleus tunggal) kecil, yaitu sel untuk pembentukan tulang. Selain itu, sel-sel tersebut penting untuk pemeliharaan, pertumbuhan, dan perbaikan tulang. Sedangkan osteoklas merupakan sel mitokondria berlimpah serta sejumlah besar vakuola dan lisosom.

Osteoporosis merupakan penyakit yang disebabkan reduksi massa tulang sehingga berisiko patah tulang. Penyakit ini terjadi karena kecepatan resorpsi tulang yang lebih cepat daripada pembangunan kalsium pada tulang.

Selama ini, kata dia, untuk mengurangi proses resorpsi (pemecahan) tulang, digunakan obat sintetik. Namun obat kimia ini mempunyai banyak efek samping. "Maka bisa dimanfaatkan obat dengan bahan alami karena lebih aman, efektif, dan efisien," ujarnya.

Menurut Rien Larasati Arini, peneliti jamur tiram lainnya, kemampuan penghambatan osteoklagenesis diamati melalui penghambatan pertumbuhan sel RAW264 yang diberi induksi ODF (osteoclast differensiation factor). Untuk melihat aktivitas osteoklagenesis, digunakan metode tartrate-resistant acid phosphatase staining. "Interaksi ikatan antara lavostatin dan ras/P13K/GGPP dapat diketahui melalui molecular docking," tuturnya.

Temuan ini, menurut Rien, bisa menambah referensi obat alami nonkimia untuk pencegahan keropos tulang. Memang masih ada langkah lain untuk uji klinis obat temuan lima mahasiswa ini. Namun obat tersebut diharapkan bisa menjadi obat alami bagi para penderita tulang rabuh.

Selain Yana dan Rien adalah Aida Fathia, ada juga Devyanto Hadi Triutomo dan Asri Mega Putri Mahasiswa yang ikut meneliti jamur tiram ini. Semuanya merupakan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada angkatan 2012, 2013, dan 2014.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

55 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.

Baca Selengkapnya

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

25 Januari 2023

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

Tim Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dilaporkan telah memulai riset teknologi hybrid untuk mobil formula.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,

Baca Selengkapnya

Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

16 September 2022

Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

pengembangan tongkat pintar UGM bermula dari keinginan tim menciptakan alat sederhana dengan banyak fungsi untuk memudahkan lansia dan tunanetra.

Baca Selengkapnya

Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

14 September 2022

Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

Pakar Teknologi Informasi UGM menilai apa yang dilakukan Bjorka sinyal kritik pemerintah untuk bebenah diri.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

13 September 2022

Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

ekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber.

Baca Selengkapnya

Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

2 September 2022

Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

Simak kisah Granita, alumnus UGM yang membuka toko kelontong hingga omset puluhan juta.

Baca Selengkapnya