TEMPO.CO, Jakarta - Korban terbaru dalam deretan panjang serangan terhadap akun Twitter tokoh-tokoh perusahaan teknologi adalah CEO dari pengembang Pokémon GO, Niantic, John Hanke.
Pada 31 Juli, serangkaian tweet telah diposting ke 16 ribu pengikut Hanke. Tweet itu menggunakan hashtag "OurMine" dan mengklaim peretasan itu untuk Brasil, di mana Pokémon GO belum dirilis.
Tweet itu juga mengklaim bahwa password Hanke adalah "nopass" tapi link Quora ke penjelasan peretas itu telah dihapus.
Menariknya, OurMine adalah perusahaan yang mengklaim bertujuan menilai keamanan akun jaringan sosial, sehingga peretasan itu tampaknya seperti aksi pemasaran, yang mengarahkan pengguna untuk meng-upgrade keamanan akun.
Namun demikian, aksi tersebut telah memperoleh reaksi, termasuk orang-orang di Brasil yang menganggap peretasan itu adalah cara yang buruk untuk menyampaikan maksud mereka.
Bagaimana persisnya OurMine memperoleh akses ke password Hanke tidak diketahui. Perusahaan tidak membalas permintaan komentar dari CNET.
CNET | ERWIN Z.
Berita terkait
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?
9 jam lalu
Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.
Baca SelengkapnyaDua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal
10 jam lalu
Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru
12 jam lalu
Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.
Baca SelengkapnyaBantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat
1 hari lalu
Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan
2 hari lalu
Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.
Baca Selengkapnya26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat
2 hari lalu
26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.
Baca SelengkapnyaPBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak
2 hari lalu
PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat
Baca SelengkapnyaDPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel
2 hari lalu
RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel
Baca SelengkapnyaIni Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi
3 hari lalu
Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAnggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui
3 hari lalu
Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.
Baca Selengkapnya