Uber Investasi Rp 6,75 Triliun Bikin Peta Global Sendiri  

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 1 Agustus 2016 16:53 WIB

Logo Taxi Uber. blog.uber.com

TEMPO.CO, San Francisco - Aplikasi transportasi online Uber menambah investasi untuk peningkatan layanan. Investasi tambahan ini dilakukan Uber berkaitan dengan pemetaan jalan untuk kebutuhan layanannya.

Uber menginvestasikan dana sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 6,75 triliun untuk proyek pemetaan global, seperti dilansir melalui Engadget.com, Senin, 1 Agustus 2016.

Angka investasi ini dinilai tidak seberapa dibanding pendapatan yang berhasil diterima perusahaan dan peningkatan volume permintaan pada masa mendatang. “Peta yang akurat adalah jantung layanan kami dan tulang punggung bisnis kami,” kata pihak Uber, Brian McClendon, melalui Uber Newsroom.

Uber sendiri diketahui telah mencatatkan pendapatan hingga US$ 13,5 miliar atau sekitar Rp 182,25 triliun sejak berdiri. Uber telah beroperasi di lebih dari 60 negara dengan dua miliar penumpang.

Baca:
Uber Tambahkan Layanan Uber Central untuk Kebutuhan Bisnis
Dishub Mengultimatum Pengelola Taksi Online, Ini Ancamannya

Usaha membuat peta ini disebut-sebut berkaitan dengan upaya Uber mengurangi ketergantungannya pada layanan pemetaan yang disediakan Google melalui Google Maps.

Hal ini sekaligus berkaitan dengan kemungkinan kebutuhan pemetaan sangat akurat saat kendaraan tanpa pengemudi atau self driving car benar-benar menjadi hal biasa di jalanan.

Hingga pertengahan 2016, Uber telah melakukan pemetaan di Amerika Serikat dan Meksiko. Perusahaan menyatakan beberapa negara lain juga akan menjadi target pemetaan Uber ke depan.

Sejak tahun lalu, Uber telah mempekerjakan Brian McClendon. Sebelum di Uber, McClendon adalah Head of Google Maps yang juga memimpin penciptaan citra satelit Google Earth.

Brian mengaku akan memimpin pemetaan Uber ini agar perusahaan barunya tersebut mampu memberi layanan yang aman, nyaman, dan akurat. Ia juga menuturkan Uber masih akan tetap menggunakan layanan gabungan pemetaan, baik milik perusahaan maupun pihak kedua.

ENGADGET | UBER | MAYA NAWANGWULAN




Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

10 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya