Olah Limbah Aluminium, Mahasiswa Universitas Brawijaya Raih Penghargaan

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 6 Agustus 2016 09:40 WIB

Limbah alumunium. shutterstock.com

TEMPO.CO, Malang - Limbah aluminium yang diolah menjadi deodoran karya mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang, meraih penghargaan internasional dalam ajang 2nd International Art Creativity and Engineering Exhibition.

Ketua tim penemu deodoran dari limbah aluminium tersebut, Surya Diki, mengatakan karya mereka terinspirasi dari sulitnya limbah aluminium terdegradasi dari lingkungan. Namun, di sisi lain, aluminium merupakan salah satu unsur penyusun tawas yang menjadi bahan dasar deodoran. "Limbah aluminium bisa didapatkan dari kaleng atau bekas aluminium foil pada kemasan obat dan minuman instan," ucap Surya di Malang, Jawa Timur, Sabtu, 6 Agustus 2016.

Surya menjelaskan, proses pembuatan produk ini telah dikembangkan selama dua bulan di Laboratorium Sains Teknik Kimia Universitas Brawijaya. Awalnya, limbah aluminium
diekstrak menggunakan kalium hidroksida (KOH), kemudian direaksikan dengan asam sulfat (H2SO4). Proses itu menghasilkan kalium aluminium sulfat atau tawas. "Kelebihan produk ini adalah tidak mengandung unsur klorin (CI) yang dapat menyebabkan iritasi kulit," ujar mahasiswa semester V tersebut.

Menurut Surya, aluminium juga berfungsi mengecilkan pori-pori kulit sehingga tidak mengeluarkan keringat (antiperspirant). Dari hasil uji coba produk, juga didapat hasil derajat keasaman pada kulit (PH) mencapai 3,9 atau sesuai dengan kondisi kulit manusia.

Biaya produksi deodoran yang berbahan baku limbah aluminium dan diberi nama Alumunium Cans Antiperspirant Deodorant (ALCANDEON) atau alat penghilang bau badan itu sekitar Rp 10 ribu per buah.

Acara 2nd International Art Creativity & Engineering Exhibition tersebut diselenggarakan oleh Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) di Banda Aceh pada 20-21 Juli 2016. Kegiatan tersebut telah diakui organisasi invention dunia World Invention Intellectual Property Associations (WIPA).

Tim pembuat ALCANDEON terdiri atas Surya Diki Andrianto, Rachdian Rizqi Abadi, dan Septia Astuti serta dibimbing dosen Bambang Ismuyanto. Pada kompetisi ini, mereka juga meraih penghargaan di bidang Environment berupa Gold Medal dan Special Award dari Association Innovation Award (AIA), Korea Selatan.

Ajang ini diikuti 60 peserta, baik siswa tingkat SMA/SMK maupun mahasiswa dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Kamboja, dan Korea Selatan.

ANTARA




Berita terkait

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

1 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

1 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

2 hari lalu

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

Sebanyak 97 personil diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan UTBK di Universitas Brawijaya.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

5 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

5 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

5 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

7 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

9 hari lalu

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

10 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

10 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya