Wakil presiden Apple, Greg Joswiak menjelaskan pada peserta mengenai spesifikasi produk keluaran Apple terbaru iPhone SE di markas Apple, Cupertino, California, 21 Maret 2016. Apple resmi meluncurkan smartphone teranyar bertajuk "iPhone SE", yang perpaduan antara iPhone 5S dan iPhone 6S. REUTERS/Stephen Lam
TEMPO.CO, Jakarta - Apple, produsen ponsel pintar iPhone, mengalami penurunan penjualan. Data yang dirilis Gartner mengenai hasil penjualan ponsel di dunia periode kuartal II 2016 menunjukkan Apple kembali kehilangan pasar.
Turunnya penjualan produk Apple diduga terjadi akibat tidak adanya perubahan signifikan pada produk-produk Apple sejak 2014. Apple tetap menjual produk-produk barunya, namun dengan jumlah yang menurun dibanding periode yang sama tahun lalu, seperti dilansir GSMArena.com, Jumat, 19 Agustus 2016.
Gartner mencatat kuartal II 2016 market share Apple hanya mencapai 12,9 persen. Angka ini turun dibandingkan perolehan Apple kuartal II 2015, di angka 14,6 persen.
Apple hanya menjual 44.395 unit ponsel pada periode ini. Sedangkan pada waktu yang sama tahun lalu, Apple mampu menjual 48.085 unit ponsel.
Peningkatan penjualan justru terjadi pada pasar ponsel Android. Kuartal II 2016, Android mendapatkan 4 persen market share tambahan.
Pada periode ini, Android mampu mencapai market share sebesar 86,2 persen dibanding posisi tahun lalu di angka 82,2 persen.
Android menjual ponsel sebanyak 296.912 unit selama kuartal II.
