TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi mencari teman kencan bertambah lagi. Setelah Tinder dan Badoo, kini muncul aplikasi kencan terbaru produksi Singapura bernama Paktor.
Paktor memungkinkan pengguna menemukan teman kencan sebenarnya. Paktor mengklaim telah memiliki lebih dari 7 juta pengguna, seperti dilansir Phonearena.com, Rabu, 31 Agustus 2016.
Paktor memungkinkan pengguna menggeser profil, menekan tombol like atau suka, dan melakukan percakapan dengan orang yang sekiranya cocok. Paktor mengklaim aplikasi ini aman dan rahasia, sehingga pengguna bisa menyukai orang-orang yang berada dalam aplikasi tersebut secara anonim.
Aplikasi ini juga menyediakan fitur chat yang memungkinkan pengguna berkomunikasi langsung dengan teman baru di dalam aplikasi Paktor. Bahkan, jika ingin mencari teman kencan lebih selektif, bisa juga memanfaatkan fitur premium. Seseorang perlu berlangganan untuk bisa mengakses fitur premium tersebut.
Fitur premium memungkinkan pengguna melakukan pengaturan lebih detail, seperti kategori pendidikan, pekerjaan, tinggi badan, lokasi negara, dan jarak. Dengan pengaturan tambahan ini, profil yang akan ditampilkan pada linimasa pengguna akan disesuaikan dengan pengaturan tersebut, sehingga pengguna akan mendapat teman kencan baru yang sesuai keinginan.
Pengguna juga akan bisa melihat siapa saja orang yang menekan tombol suka atau like pada akun pengguna dan mengetahui siapa saja yang melihat profil pengguna. Juga dengan sistem poin tertentu yang bisa didapatkan setiap hari, pengguna dapat mengirimkan hadiah berupa stiker kepada teman baru.
Aplikasi ini bahkan memberikan garansi kepada penggunanya, bahwa jika dalam waktu tiga hari pengguna tidak mendapat teman kencan, Paktor akan memberi pengguna akses berlangganan gratis selama tiga bulan ke depan.
Saat ini Paktor tersedia secara gratis untuk diunduh pengguna dengan ponsel pintar bersistem operasi Android dan iOS.
PHONE ARENA | MAYA NAWANGWULAN
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
31 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya