Obama Jadi Nama Ikan Endemik Hawaii yang Baru Ditemukan  

Reporter

Selasa, 6 September 2016 09:09 WIB

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama melihat keindahan laut biru saat berkunjung ke Monumen Nasional Kelautan Papahanaumokuakea di kepulauan Hawaii Barat Laut, 1 September 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga ahli biologi yang berbasis di Hawaii, yakni Randall Kosaki, Richard Pyle, dan Brian Greene, berencana memberi nama spesies ikan yang baru ditemukan dengan nama Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

“Ini adalah ikan spesial. Sebab, sejauh yang kami tahu, ini adalah satu-satunya spesies ikan yang endemik di sini (Papahanaumokuakea Marine National),” kata Pyle, seperti dilansir Huffington Post.

Pekan lalu, Obama memperluas bangunan untuk menampung 7.000 spesies di sana, termasuk anjing laut, paus, dan penyu yang terancam punah.

Pyle pertama kali menemukan ikan yang panjangnya sekitar 1,5 inci saat menyelam pada 5 Juni lalu untuk meneliti karang laut dalam di Papahanaumokuakea, yang mengelilingi pulau Northwest Hawaii.

Ketika Obama berkunjung untuk meresmikan perluasan bangunan itu, ahli biologi laut dan konservasi, Sylvia Earle, meminta izin atas nama para ilmuwan kepada Obama untuk menamakan ikan seperti namanya.

Obama merestui nama itu, yang kata Pyle bisa berubah sekali lagi sebelum jadi nama resmi dalam jurnal ilmiah yang akan dirilis tahun ini.

Spesies ikan di perairan Hawaii tercatat dengan baik, yang menurut Pyle membuat penemuan baru menjadi tak terduga.

Jadi saat timnya menyadari dua sampel yang mereka bawa saat menyelam belum pernah diobservasi atau dicatat, mereka sangat senang.

“Ini adalah kasus yang jarang terjadi, asli, penemuan baru,” ucapnya.

“Inilah hal menarik dari pekerjaan kami, bisa menemukan sesuatu yang belum pernah dilihat orang sebelumnya.” Meski dia dan koleganya masih mencari nama ilmiah resmi untuk spesies itu, tetap ada unsur “Obama” di dalamnya.

Ikan jantan dari spesies itu punya pola unik di sirip punggungnya, seperti cincin biru terang dengan warna merah di tengah, diisi dengan garis-garis bergelombang kuning, yang menurut Pyle mirip dengan logo kampanye Obama.

Tak banyak yang diketahui ilmuwan soal spesies ini, kecuali mereka adalah genus Tosanoides, hidup di karang laut dalam dan merupakan ikan endemik, yang artinya ikan itu tak bisa ditemukan di luar perairan Northwest Hawaiian Islands.

ANTARA




Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya