Amerika Larang Penumpang Hidupkan Note 7 di Pesawat

Reporter

Jumat, 9 September 2016 12:44 WIB

Pesawat American Airlines di Bandara Internasional Logan, Boston. AP/Stephan Savoia

TEMPO.CO, WASHINGTON - Kasus kerusakan baterai pada ponsel Samsung Galaxy Note 7 berdampak lebih jauh. Otoritas penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA) pada Kamis 8 September 2016 membuat pernyataan terkait penarikan seluruh ponsel akibat kasus meledaknya Galaxy Note 7.


FAA melakukan pertimbangan dan akhirnya memutuskan untuk meminta penumpang pesawat terbang untuk tidak mengaktifkan atau mengisi perangkat Note 7 ketika berada di dalam pesawat. FAA juga meminta penumpang untuk tidak menyelundupkan ponsel tersebut dalam pemeriksaan bagasi, seperti dilansir melalui Engadget.com, Jumat, 9 September 2016.


Pernyataan badan pemerintah Amerika Serikat tersebut disampaikan melalui situs resmi milik FAA www.faa.gov dan melalui akun twitter resmi FAA @FAANews. Pengumuman pelarangan penggunaan ponsel Note 7 dilakukan satu hari setelah FAA menyampaikan tengah mempertimbangkan untuk melarang penggunaan tersebut.


Situs berita Gizmodo.com yang coba mendalami pernyataan tersebut menyampaikan FAA akan memberikan perkembangan informasi lebih detail mengenai pelarangan penggunaan atau pengisian daya Note 7 di dalam pesawat. Belum ada informasi lebih jauh apakah FAA akan melarang total penumpang untuk membawa ponsel Note 7 ke dalam pesawat.


ENGADGET | GIZMODO |MAYA NAWANGWULAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

37 menit lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

8 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

11 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

13 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

14 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

23 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya