Deretan Samsung Galaxy Note7 saat diperlihatkan di New York, 28 Juli 2016. Untuk sistem pengamanan, Galaxy Note7 tidak hanya dibekali dengan fitur sidik jari, tetapi juga adanya pemindai iris mata. AP Photo
TEMPO.CO, Beijing - Samsung Electronics akan menarik atau recall beberapa ponsel Galaxy Note 7 dari Cina. Informasi penarikan ponsel Note 7 ini disampaikan oleh The General Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine Cina.
Sebanyak 1.858 unit ponsel Note 7 akan ditarik dari Cina karena termasuk produk yang mengalami kegagalan produksi pada bagian baterai. Penarikan beberapa ponsel Note 7 ini dilakukan karena sejumlah ponsel tersebut memang berbeda dengan ponsel Note 7 yang boleh dijual di Cina, seperti dilansir melalui Sammobile.com, Kamis 15 September 2016.
Beberapa unit ini memang dijual di Cina melalui situs resmi Samsung sebelum peluncuran resmi untuk Cina dilakukan pada 1 September lalu. Penjualan sebagian melalui situs resmi ini diketahui merupakan salah satu skema penjualan pengujian dari Samsung.
Sejak ramai berita penarikan Galaxy Note 7, Cina disebutkan tidak terdampak penarikan atau recall. Cina tetap bisa melakukan penjualan unit karena barang yang didistribusikan di negara ini berasal dari pabrikan baterai yang berbeda.
Baterai Galaxy Note yang beredar di Cina berasal dari perusahaan ATL Cina, sedangkan barang yang mengalami masalah baterai berasal dari anak usaha perusahaan Samsung SDI yang terletak di Korea Selatan.
Pembeli di Cina yang membeli setelah tanggal resmi peluncuran Galaxy Note 7 tidak perlu merasa khawatir. Karena barang yang mereka beli benar-benar berasal dari produsen baterai yang berbeda dan dinyatakan aman dari bahaya terbakar.
