GoPro Luncurkan Drone Karma, Bisa Terbang Hingga 4.500 Meter

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 21 September 2016 08:46 WIB

GoPro Karma. kredit: The Verge.

TEMPO.CO, San Francisco - Kamera aksi GoPro kini telah hadir dengan produk terbaru GoPro Hero 5. Bersamaan dengan kehadiran GoPro Hero 5, perusahaan juga meluncurkan sebuah pesawat nirawak atau drone untuk melengkapi pengalaman mengabadikan gambar foto dan video dari ketinggian.

"Kami perkenalkan foldable drone bernama Karma," kata CEO GoPro Nick Woodman di Resort Ski Squaw Valley Northern California, Amerika Serikat, seperti dilansir theverge.com, Rabu 21 September 2016.

Karma hadir dengan kelebihan dapat dilipat dan dikemas menjadi sebuah paket kecil yang rapi. Karma hadir dengan pengendali berbentuk menyerupai kerang yang dapat dilipat.

Setiap pembelian drone Karma sudah termasuk dengan alat pengendalinya (controller), baterai, handle grip dan tas penyimpanan khusus. Berdasarkan informasi yang disampaikan perusahaan, Karma bisa dipasangkan dengan GoPro Hero 5 Black, GoPro Hero 5 Session, GoPro Hero 4 Black, dan GoPro Hero 4 Silver.

Pesawat nirawak Karma bisa disambungkan dengan aplikasi mobile khusus bernama GoPro Passenger. Aplikasi ini digunakan untuk melihat dari sisi pandang drone saat diterbangkan oleh pilot. Aplikasi GoPro Passenger sendiri baru akan tersedia pada 23 Oktober 2016. Bersamaan dengan waktu penjualan Karma.

Karma bisa terbang dengan kecepatan 15 meter perdetik. Drone ini dapat menempuh jarak terbang hingga jarak 1.000 meter. Karma bisa diterbangkan hingga batas ketinggian 4.500 meter dan memiliki bobot 1.006 gram.

Perangkat pengendali Karma memiliki layar berukuran 12,7 sentimeter. Layar pengendali memiliki resolusi 720 piksel, dengan tingkat kecerahan layar 900 nits. Pengendali ini memiliki bobot 625 gram. Pengendali dilengkapi baterai yang mampu digunakan selama 4 jam pemakaian.

Pada kelengkapan baterai, Karma menggunakan baterai jenis Li-po dengan kapasitas 5.100 mAh. Baterai Karma memiliki bobot 545 gram. Baterai ini bisa digunakan untuk menerbangkan Karma selama 20 menit.

Untuk mengisi daya baterai, GoPro menyediakan charger bernama Karma Charger. Charger Karma dapat digunakan untuk mengisi baterai alat pengendali (remote control) dengan lama waktu pengisian 2,5 jam.

Untuk mengisi baterai dibutuhkan waktu pengisian sekitar 1 jam. Sedangkan untuk mengisi perangkat drone Karma dibutuhkan waktu sekitar 2 jam.

Karma juga dilengkapi dengan stabilizer untuk menyeimbangkan perangkat saat merekam. Karma stabilizer ini hanya cocok dipasangkan dengan Hero 5 Black, Hero 5 Session, Hero 4 Black dan Hero 4 Silver. Penyeimbang ini memiliki bobot sekitar 230 gram.

Karma Grip Handle atau pegangan tangan juga termasuk dalam paket pembelian drone Karma. Alat ini memiliki bobot 244 gram. Karma Grip Handle dapat digunakan dengan waktu pemakaian sekitar 1,7 jam.

Sedangkan Karma Case atau kotak penyimpanan Karma memiliki ukuran panjang 54 sentimeter, lebar 32 sentimeter dan tinggi 15 sentimeter. Satu set drone Karma akan dijual dengan harga US$ 799 atau setara Rp 10,8 juta.

THE VERGE | SLASH GEAR | MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

2 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

3 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

5 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

10 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

13 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

13 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

14 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

23 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya