TEMPO.CO, Seoul - Samsung Electronics menarik 2,5 juta ponsel Galaxy Note 7 dari seluruh dunia akibat insiden ponsel terbakar saat diisi daya baterai. Berkaitan dengan penarikan tersebut perusahaan menyatakan pihaknya memiliki 26 laporan palsu dari kasus keluhan pelanggan mengenai ponsel Galaxy Note 7 yang terbakar.

Laporan palsu tersebut diketahui terjadi di banyak negara di dunia. Berdasarkan data yang dirilis Samsung laporan palsu terjadi di Amerika Serikat sebanyak 9 kasus dari total 92 laporan, Korea Selatan 3 kasus laporan palus, Perancis 2 kasus, Inggris 1 kasus. Untuk Kanada ada 1 kasus laporan palsu, Singapura 1 kasus, Filipina 1 kasus, Turki 1 kasus, Vietnam 1 kasus, Kroasia 1 kasus, Romania 1 kasus, Iraq 1 kasus, Lebanon 1 kasus, Uni Emirad Arab 1 kasus, dan Ceko 1 kasus, seperti dilansir Phonearena.com, Kamis, 22 September 2016.

Samsung memperhatikan dengan teliti laporan tersebut dan mendapati 12 perangkat tidak mengalami masalah seperti yang dilaporkan. Sebanyak 7 kasus keluhan pelanggan didapati bahwa kontak pelapor tidak bisa dihubungi, dan 7 keluhan kasus lainnya telah dibatalkan oleh pelapor karena pelanggan mengakui bahwa perangkat mengalami kerusakan karena terjatuh.

Dalam kasus penarikan massal perangkat Galaxy Note 7, beberapa konsumen mencoba membuat laporan palsu demi mendapatkan perangkat ponsel baru. Salah satu langkah yang mereka lakukan adalah mengirimkan foto Note 7 terbakar yang sebenarnya mereka dapatkan secara online dari internet. Beberapa lainnya mengaku melempar keluar ponsel mereka dari dalam kendaraan ketika ponsel mulai terbakar, namun laporan-laporan tersebut tidak bisa dibuktikan kebenarannya.

Saat ini Samsung telah mengirimkan ponsel Galaxy Note 7 baru yang aman ke seluruh dunia. Salah satu penanda bahwa ponsel merupakan produk baru yang aman dari kesalahan baterai adalah indikator baterai berwarna hijau yang dipakai Samsung. Indikator berwarna hijau ini bisa ditemukan di tiga titik berbeda dalam ponsel.

Samsung juga memasangkan tanda pada kotak kemasan. Tanda pada fisik kemasan ini adalah titik kotak hitam yang berada di sisi samping kotak.

Hingga kini Samsung masih belum membuka penyebab utama baterai ponsel Note 7 terbakar.

PHONE ARENA | MAYA NAWANGWULAN