Salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia, Samsung tengah memperkenalkan gadget terbarunya, Samsung Galaxy Note7 usai dirilisnya Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge pada beberapa waktu lalu. igalaxys7.com
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics sudah bersiap kembali melanjutkan penjualan global untuk telepon seluler Galaxy Note 7. Penjualan global ini rencananya dijalankan sebelum Oktober.
Samsung menyatakan 28 September disiapkan untuk menggelar kembali penjualan Note 7 di seluruh dunia. Untuk penjualan kembali perangkatnya ini, Samsung dikabarkan tidak akan menggunakan pemasaran yang mengaitkan bahwa Galaxy Note 7 merupakan perangkat yang aman dan sehat.
Samsung lebih memilih mengeluarkan nilai-nilai kelebihan pada ponselnya, seperti desain yang ramping, ketangguhan ponsel, fungsionalitas S-Pen, dan kemampuan tahan air. Kabarnya, sangat tidak mungkin perangkat akan mendapatkan pengurangan harga, seperti dilansir melalui Phonearena.com, Jumat, 23 September 2016.
Samsung bahkan sedang bersiap-siap merilis ponsel Galaxy Note 7 versi warna black onyx di rumah sendiri, Korea selatan. Peluncuran warna baru ini kabarnya akan dilakukan pada awal Oktober mendatang atau sedikit lebih awal sebelum iPhone 7 akan diluncurkan di Korea Selatan.
Peluncuran warna hitam ini sejalan dengan euforia ponsel iPhone warna hitam dan upaya menaikkan minat konsumen pada Note 7 setelah insiden kegagalan baterai. Samsung secara jelas berupaya mengeluarkan strategi untuk memulihkan posisinya di pasar yang hilang.
Strategi ini juga sebagai upaya meningkatkan kembali citra merek setelah insiden penarikan semua ponsel Note 7. Upaya ini juga dilakukan untuk memperbaiki kerusakan opini pada masyarakat dan nilai keuangan yang hilang selama penarikan Note 7.
Dalam peluncuran perdana pada Agustus lalu, Samsung menyatakan produk Galaxy Note 7 hanya tersedia dengan pilihan warna blue coral, gold platinum, dan silver titanium.
