Direktur FBI Sarankan Pengguna Tutupi Webcam Laptop  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 24 September 2016 16:57 WIB

Kamera dan audio jack di laptop Zuckerberg ditutupi dengan selotip. instagram.com

TEMPO.CO, Washington DC - Direktur FBI James Comey baru-baru ini merekomendasikan kepada pengguna agar menutupi webcam laptop dengan selotip untuk alasan keamanan.

Comey percaya bahwa melakukan hal itu adalah langkah sederhana bagi setiap orang untuk "bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan mereka sendiri."

Baca:
Kapolri Ungkap 2 Teman Wanita Krishna Murti, Video Papa...
Cerita di Balik Nama Kiswinar, Dibuat Mario Teguh dan Unik

Dalam sebuah percakapan saat konferensi di Center for Strategic and International Studies, Comey mengatakan langkah penutupan itu adalah hal yang lumrah di FBI dan kantor-kantor pemerintah lain.

"Bukan hal gila bahwa direktur FBI juga peduli tentang keamanan pribadi," ujarnya sebagaimana dikutip Engadget, Sabtu, 24 September 2016.

"Jika Anda datang ke setiap kantor pemerintah, kami semua memiliki kamera kecil di atas layar, mereka semua memiliki tutup kecil yang menutupinya. Anda melakukan itu sehingga orang-orang yang tidak memiliki otoritas tidak melihat pada Anda. Saya pikir itu hal yang baik," ujar Comey.

Langkah Direktur FBI menutup webcam miliknya mungkin menjadi kejutan bagi beberapa orang, seperti ketika orang melihat penutupan webcam Mark Zuckerberg di sebuah foto Facebook miliknya musim semi ini.

Pada 2010, seorang karyawan sebuah sekolah di Pennsylvania lolos dari tuntutan pidana ketika dia tertangkap diam-diam mengambil foto dari siswa melalui webcam di laptop sekolah.

Siswa SMA Harrito, Blake Robbins, mengajukan gugatan perdata, dan FBI melakukan penyelidikan, ketika Robbins menemukan karyawan sekolah itu telah memotretnya 400 kali selama periode dua pekan, kadang-kadang ketika dia menanggalkan pakaian atau tidur.

Pejabat sekolah mengatakan mereka memiliki sistem pelacakan untuk menemukan laptop yang hilang atau dicuri tapi mengakui bahwa program perangkat lunak itu mengambil gambar setiap 15 menit tanpa memberi tahu pengguna. Ternyata mereka sudah mengambil sekitar 56 ribu gambar yang melanggar privasi siswa.

Selain penyimpangan kelembagaan, sudah ada pasar gelap untuk hasil video atau foto dari webcam. Laporan wartawan BBC pada 2013 mengklaim harga untuk mengakses ke webcam wanita adalah US$ 1 per gadis, sedangkan webcam komputer milik pria berharga US$ 1 untuk seratus orang.

Program-program yang menangkap gambar, merekam video dan audio tidak mahal, dan mereka melakukan pekerjaan mereka diam-diam dengan menimpa "catatan" sehingga korban tidak tahu mereka sedang dimata-matai.

Cerita BBC itu dipicu oleh kasus yang melibatkan kontestan Miss Teen USA. Setahun sebelum Cassidy Wolf memenangkan gelar 2013, seorang pria di SMA-nya menggunakan sebuah program untuk membajak ke webcam di komputernya dan mengambil fotonya.

Dia mengetahui hal itu ketika si pria masuk ke akun media sosialnya dan mencoba untuk memerasnya. Ternyata dia adalah salah satu dari 12 perempuan yang telah diambil fotonya dan diancam untuk menyerahkan uang tunai. Si pria akhirnya dijatuhi hukuman 18 bulan penjara.

ENGADGET | ERWIN Z.

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

9 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

9 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

14 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

15 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

15 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya