TEMPO.CO, Jakarta - Layanan pesan instan, Google Allo, melaporkan pencapaian baru. Aplikasi pesan instan yang belum genap sepekan ini telah berhasil mencapai angka pengunduhan hingga lebih dari satu juta.
"Allo menjadi aplikasi gratis nomor satu melampaui Facebook Messenger," seperti yang dikutip melalui Phonearena, Senin, 26 September 2016. Dalam Google Play Store, angka unduhan berada pada kisaran satu-lima juta.
Angka kisaran yang ada pada Google Play Store ini memungkinkan jumlah unduhan telah melampaui angka sejuta. Catatan pencapaian ini pun hanya yang diperoleh melalui Play Store, belum ada informasi tambahan mengenai pencapaian Allo di sistem operasi iOS.
Pencapaian ini pun dianggap akan mampu mengungguli Google Duo, layanan pesan serupa milik Google yang lebih berfokus pada komunikasi telepon video.
Google Allo layanan pesan instan menuai kritik sejak kehadirannya. Layanan ini dianggap berbahaya bagi privasi penggunanya. Alasannya, fitur Artificial Intelligence atau teknologi kepintaran buatan yang disematkan Google dianggap sebagai celah memata-matai penggunanya.
Kemampuan Allo menjawab kebutuhan penggunanya harus dilengkapi dengan informasi yang disodorkan sang pengguna. Informasi ini dianggap sebagai sebuah hal yang sangat pribadi.
Google pun kemungkinan menyimpan informasi tersebut, meskipun perusahaan menyatakan pengguna bisa menghapus percakapan sesuai dengan keinginan. Kemungkinan Google menyimpan data ini berkaitan dengan kemudahan akses pemerintah, atas nama hukum menyentuh data-data yang dimiliki Google Allo. Aplikasi Duo mencatat pencapaian lima juta unduhan dalam sepuluh hari.