Inilah Hal Misterius yang Ada di Kulit Kita

Reporter

Kamis, 29 September 2016 07:34 WIB

Kondisi pergelangan kaki dan jari tangan pengguna Krokodil yang membusuk. Selain di Rusia, ditemukan juga dua penderita penyakit kulit kronis akibat penggunaan Krokodil di Arizona. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Providence - Bagi orang awam, menghitamnya kulit akibat sinar matahari adalah proses yang mudah dipahami. Bila orang berkulit terang berjemur di bawah sinar terik matahari selama beberapa jam, kulitnya akan berubah warna menjadi lebih gelap. Namun, bagi ilmuwan, reaksi kulit terhadap sinar ultraviolet (UV) jauh lebih misterius.

Sebuah studi mendemonstrasikan bahwa kulit dapat mendeteksi radiasi sinar UV tipe A (panjang gelombang 320-400 nanometer) menggunakan reseptor sensitif cahaya yang semula dianggap hanya ada dalam mata. Begitu terdeteksi, kulit mulai memproduksi melanin dalam beberapa jam.

Kemampuan kulit yang sanggup mendeteksi cahaya seperti mata ini ternyata memicu produksi melanin jauh lebih cepat daripada perkiraan semula. Sebelumnya, peneliti hanya tahu produksi melanin terjadi beberapa hari setelah radiasi UVB (panjang gelombang 315-280 nanometer) mulai merusak DNA.

"Begitu Anda mulai terkena sinar matahari, kulit langsung tahu mereka terpapar radiasi UV," kata Elena Oancea, dosen biologi di Brown University di Rhode Island, Amerika Serikat. "Proses ini sangat cepat, jauh lebih cepat ketimbang apa yang diketahui sebelumnya."

Peneliti yakin melanin melindungi DNA dalam sel kulit terhadap kerusakan dari sinar UVB dengan menyerap radiasi yang datang. Proses ini tidaklah sempurna, itulah sebabnya mengapa orang harus menggunakan sun block. Tapi studi terbaru dalam jurnal Current Biology ini menunjukkan bahwa tubuh menyiagakan pertahanannya jauh lebih cepat, bahkan sebelum kulit menghitam.

Dalam eksperimen menggunakan sel kulit penghasil melanin di laboratorium, Oancea dan koleganya, Nadine Wicks, menemukan bahwa sel itu mengandung rhodopsin, reseptor fotosensitif yang digunakan mata untuk mendeteksi cahaya. Mereka juga mengungkap bagaimana rhodopsin melepas sinyal ion kalsium yang merangsang produksi melanin.

Ketika sinar UVA menumbuk reseptor rhodopsin, sinyal kalsium terpicu dalam beberapa detik. Setelah satu jam, melanin akan berakumulasi. Meski temuan ini mengungkap mekanisme perlindungan kulit terhadap radiasi, Oancea menyatakan hal itu bukan alasan bagi seseorang untuk meninggalkan kebiasaan melindungi kulit dari matahari.

CURRENT BIOLOGY | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

11 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

12 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

14 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

19 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

22 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

22 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

23 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya