TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi Go-Jek kini dilengkapi fitur baru untuk melayani para pemilik kendaraan bermotor. Gojek meluncurkan Go-Auto untuk memberi layanan servis otomotif, mulai dari pencucian dan perawatan, tune-up kendaraan, ganti oli dan aki, dan bantuan praktis lainnya.
“Layanan Go-Auto diharapkan dapat menjadi jawaban untuk mereka yang sibuk dan waktunya terbatas untuk merawat kendaraan,” kata Direktur PT Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim lewat keterangan tertulis Go-Jek, Kamis, 6 Oktober 2016.
Fitur baru itu, menurut Nadiem, didukung oleh ratusan tenaga handal yang telah diseleksi dan diperhitungkan pengalamannya di bidang otomotif. Go-Auto pun terhubung dengan jaringan layanan otomotif yang tersebar di seluruh Jakarta.
Sama seperti fitur lain pada Go-Jek, Go-Auto bisa digunakan di manapun. Saat memesan, pelanggan dapat mengetahui harga yang transparan dan estimasi waktu pengerjaan. “Dengan Go-Auto, pelanggan tidak perlu mengantre lama. Pemesanan bisa dilakukan di berbagai tempat, seperti rumah, kantor, atau bahkan di tempat perbelanjaan,” tutur Nadiem.
Layanan Go-Auto terdiri dari Auto Care, yang merupakan layanan perawatan mobil. Auto Care meliputi cuci mobil (interior, exterior, ban), penghilangan baret (wax), pembersihan jamur kaca, serta pembersihan mesin.
Ada pula fitur Auto Service, yang menyediakan layanan tune-up, ganti oli, dan ganti aki. Selain itu, ada fungsi bernama ‘Emergency’ untuk melayani penggantian ban.
YOHANES PASKALIS
Baca:
Jessica Dituntut 20 Tahun, Jaksa: Saksi Ahli Bias, Tak Valid
Terjawab, Siapa yang Hentikan Acara 'Mario Teguh Golden Ways'
Perang Artis: Agus Andalkan Annisa, Ahok Gandeng Sophia
Berita terkait
Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah
8 jam lalu
Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?
Baca SelengkapnyaNadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar
22 jam lalu
Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.
Baca SelengkapnyaPuncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar
1 hari lalu
Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.
Baca SelengkapnyaHardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim
1 hari lalu
Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.
Baca SelengkapnyaHardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar
1 hari lalu
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.
Baca SelengkapnyaMTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL
1 hari lalu
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.
Baca SelengkapnyaBPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik
2 hari lalu
Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaHardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini
2 hari lalu
Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?
Baca SelengkapnyaSejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024
2 hari lalu
Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.
Baca SelengkapnyaHardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia
2 hari lalu
Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.
Baca Selengkapnya