Mekanisme 'Nyanyian' Tikus Mirip Jet Supersonik  

Reporter

Selasa, 11 Oktober 2016 09:20 WIB

Jet tempur F-22 Raptor terbang di atas Laut Baltik menuju pangkalan udara NATO di Aemari, Estonia, 4 September 2015. Dibekali dengan fly-by-wire control system dan full authority digital engine control (FADEC) menjadikan pesawat ini sangat mudah dikendalikan saat bermanuver di kecepatan supersonik dan subsonik. REUTERS/Wolfgang Rattay

TEMPO.CO, Jakarta - Tikus dan sejumlah keluarga rodensia lain kerap mengeluarkan “nyanyian” ultrasonik untuk menarik pasangan atau menandai daerahnya. Proses “nyanyian” tikus biasanya digunakan untuk mempelajari kelainan komunikasi pada manusia, seperti gagap.

Hasil studi yang dimuat dalam jurnal Current Biology menunjukkan sebuah proses unik ketika tikus mengeluarkan bunyi. Mereka menggunakan teknik yang menyerupai mekanisme semburan udara pada mesin jet supersonik.

Awalnya, mekanisme lengkingan tikus itu diduga mirip dengan proses keluarnya suara pada ketel. Para peneliti juga sempat memperkirakan resonansi suara yang disebabkan oleh getaran pada pita suara. “Tikus membuat suara ultrasonik dengan cara yang tidak pernah ditemukan pada hewan lain,” kata peneliti utama Elena Mahrt dari Washington State University, seperti ditulis laman Science Daily, 10 Oktober 2016.

Tikus mengeluarkan suara ultrasonik dengan menembakkan semburan udara kecil dari tenggorokan ke dinding dalam laring yang memicu resonansi dan menghasilkan “siulan” ultrasonik. Rekaman video berkecepatan tinggi, 100 ribu frame per detik, menunjukkan pita suara tikus tak bergerak ketika suara ultrasonik meluncur dari laring.

Menurut Anurag Agarwal, anggota tim peneliti dan kepala laboratorium aeroakustik di Departemen Teknik Universitas Cambridge, mekanisme serupa yang digunakan tikus itu hanya ada pada aplikasi mesin jet supersonik. Mekanisme itu bekerja saat pesawat jet tinggal landas secara vertikal atau melakukan pendaratan.

Mekanisme serupa juga digunakan pesawat mendapatkan aliran udara untuk mendinginkan komponen listrik dan turbin. “Para tikus itu jelas melakukan sesuatu yang sangat rumit untuk membuat suara ultrasonik,” kata Agarwal.

Para peneliti memperkirakan banyak anggota keluarga rodensia lain menggunakan trik serupa untuk berkomunikasi. Namun sejauh ini masih sedikit sekali yang diketahui manusia. “Ada kemungkinan kelelawar juga memakai mekanisme ini saat melakukan ekolokasi,” ujar Coen Elemans dari University of Southern Denmark.

SCIENCE DAILY | PHYS.ORG | GABRIEL WAHYU TITIYOGA











Advertising
Advertising

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya