TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel Samsung Z2 merupakan ponsel pertama di Indonesia yang menggunakan sistem operasi Tizen. Ponsel dikategori entry level ini merupakan produk ponsel kedua di dunia yang menggunakan sistem operasi Tizen milik Samsung.
"Kami lihat kesiapan pasar untuk bawa ponsel Tizen ke sini," kata Denny Galant Head of Product Marketing Samsung Electronics Indonesia seusai peluncuran ponsel Samsung Z2 di Hotel Intercontinental, Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2016. Ia menyatakan Samsung menilai saat ini Indonesia sudah mulai siap dibanding kondisi sebelumnya saat ponsel Z1, yang juga bersistem operasi Tizen, diluncurkan pada 2015.
"Kami siapkan OS yang user interface-nya mudah dan simpel, sehingga kita mulai dari feature phone," ucap Denny. Ia berujar, Samsung ingin pengguna Indonesia bisa beradaptasi dengan mudah pada sistem operasi yang baru.
Samsung Z2 diluncurkan di Indonesia dengan harga penjualan Rp 899 ribu. Ponsel pintar yang sudah berjalan dengan jaringan komunikasi 4G ini merupakan ponsel yang menyasar pengguna awal ponsel pintar.
Denny menjelaskan, pasar ponsel kategori entry level di Indonesia masih sangat besar, sehingga Samsung berupaya menggapai pasar ini untuk memperkenalkan ponsel dengan sistem operasi Tizen. Namun ia juga mengaku tidak menutup kemungkinan Samsung akan membawa ponsel lain dengan sistem operasi Tizen.
"Saat ini saya belum bisa memberikan gambaran lebih jauh, tapi bisa jadi akan ada lebih banyak model lagi nanti," tuturnya.
Ia menjelaskan, kedatangan Tizen juga tidak akan menggeser Android, karena Samsung tetap akan menawarkan ponsel dengan sistem operasi Android buatan Google. "Tizen hadir sebagai alternatif lain bagi konsumen."
